Share

Bab 258

Di kediaman tua Keluarga Lingga, Qaila membawa Matteo yang terluka pulang. Dia membumbui ceritanya dengan ekspresi yang sangat sedih.

Awalnya, Qaila mengira Paulus dan Fidela akan marah besar, lalu memukul Yasmine. Alhasil, Paulus hanya duduk di sofa dengan tenang dan memandang Qaila dengan acuh tak acuh. Paulus sama sekali tidak berbicara.

Bahkan, Fidela yang biasanya gampang emosi hanya memperhatikan luka Matteo dan tidak mengungkit hukuman Yasmine sedikit pun. Qaila sangat terkejut dan tidak rela.

Kemudian, Qaila melanjutkan perkataannya dengan geram, "Yasmine pasti sengaja menghasut anaknya untuk memukul Matteo. Kita nggak boleh melepaskannya begitu saja karena membuat Matteo terluka parah."

Fidela memeluk Matteo yang lukanya sudah selesai diobati seraya menatap Qaila dengan acuh tak acuh. Dia berkata, "Kenapa nggak boleh melepaskannya?"

"Tentu saja kita harus menangkap Yasmine, lalu membalas Yasmine berkali-kali lipat atas luka yang diderita Matteo. Kalau anak yang berbuat salah,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
ceritanya sungguh bulet dan bertele tele
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status