Share

Bab 266

"Tentu saja. Kamu pergi dulu, nggak perlu menungguku hari ini," sahut Yasmine. Dia masih merasa takut saat teringat pada penampilan Carlos yang dipenuhi niat membunuh.

Leo memandang ke arah pintu dengan tatapan suram. Dia mengernyit, lalu berkata setelah ragu-ragu sejenak, "Yasmine, apa kamu punya hubungan istimewa dengan Carlos?"

Carlos hendak membuka pintu saat ini. Begitu mendengar ini, tangannya seketika membeku di gagang pintu. Dia berdiri dengan tegak sembari menahan napas karena menunggu jawaban Yasmine.

Perasaan Yasmine seketika menjadi campur aduk. Pada akhirnya, dia terkekeh-kekeh dengan acuh tak acuh dan menyahut, "Apa yang kamu katakan? Aku nggak pernah memikirkan hal seperti itu."

Leo pun tersenyum lembut seraya berkata, "Baguslah kalau begitu."

Sesudah mengantar Leo ke lift, Yasmine baru membuka pintu rumahnya. Tatapannya langsung tertuju pada dapur, Carlos yang memegang pisau sudah tidak berdiri di sana lagi.

Yasmine menghela napas lega karena tidak terjadi perkelahian.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status