Share

Bab 265

Pisau yang tajam itu membawa niat membunuh, lalu mengenai leher Louis. Dalam sekejap, terlihat luka goresan yang dangkal di leher putihnya. Sementara itu, Louis yang tertidur lelap tidak tahu bahwa dirinya hampir dibunuh. Wajahnya pun terlihat sangat polos.

Namun, apakah Louis memang sepolos ini? Carlos menatap dengan tatapan tajam. Kemungkinannya hanya 2, Louis memang tertidur lelap atau tak kenal takut hingga berani mempertaruhkan nyawanya.

"Louis, kalau kamu berani melukai Yasmine, aku tetap akan membunuhmu meskipun kamu putranya!" ancam Carlos dengan sinis. Kemudian, dia menyimpan pisau buah tersebut dan pergi.

Begitu pintu ditutup, Louis yang pura-pura tertidur lelap akhirnya membuka matanya. Tangan kecilnya memegang lehernya, sementara sorot matanya terlihat sangat tajam. Carlos telah mencurigainya, itu artinya dia harus mempercepat rencananya.

....

Yasmine bangun pagi-pagi karena ada tamu di rumahnya. Dia berniat pergi membeli sarapan. Sesudah keluar dari kamarnya, tercium aroma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status