Share

Bab 193

"Nyonya, Tuan Muda sudah bilang barusan, aku yang akan mati kalau berani macam-macam. Aku masih ingin hidup. Aku nggak berniat untuk mati bersama cucu kesayanganmu," ujar Yasmine.

Kemudian, Yasmine menatap Carlos dengan sorot mata menantang seraya meneruskan, "Tuan Muda, sesuai kesepakatan kita, aku akan menyelamatkan bocah ini, lalu kamu akan membebaskanku. Apa nyalimu menciut sekarang? Kamu nggak berani bertaruh denganku?"

"Carlos, dia hanya memprovokasimu. Jangan dengarkan dia. Meskipun organ tubuh Matteo akan rusak, setidaknya nyawanya nggak berada dalam bahaya. Selama masih hidup, dia baru punya masa depan," nasihat Fidela yang mati-matian melarang.

Carlos tampak sangat murung. Dia menatap Matteo yang tidak sadarkan diri dengan serius. Meskipun mereka jarang bertemu selama 3 tahun ini, Matteo tetap adalah putra yang disayanginya. Carlos tidak bersedia mempertaruhkan nyawanya, juga tidak bersedia membiarkannya hidup cacat.

Setelah terdiam sejenak, Carlos menatap Yasmine dengan tata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status