Share

Bab 198

Matteo sudah berusia 3 tahun, tetapi tidak pernah meminta apa pun dari Carlos. Jadi, ini pertama kalinya dia memohon pada ayahnya.

Menurut akal sehat, Carlos tidak seharusnya menyetujui permintaan ini. Namun, dia justru mengiakan tanpa rasa ragu sedikit pun, "Oke."

Matteo langsung tertawa gembira, lalu berkata, "Papa memang yang terbaik!"

Tiba-tiba, Matteo teringat pada Qaila yang mengatakan bahwa Carlos paling membenci melihat anak kecil tertawa. Dia pun segera menutup mulutnya, lalu bersikap penakut seperti biasanya lagi.

....

Setelah menanyakan saran Yogi, Carlos membawa Matteo bermain layang-layang. Namun, keputusan ini malah menjadi penyesalan terbesarnya. Dia bahkan ingin membunuh Yogi sekarang.

Ternyata, Carlos yang serbabisa tidak memiliki pengalaman bermain layang-layang. Dia tidak tahu cara menerbangkan layang-layang sehingga hanya bisa bertatapan dengan Matteo di lapangan rumput.

Setelah waktu yang lama, Carlos baru bertanya dengan suara rendah, "Bagaimana kalau kita main ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status