Share

Bab 201

Tatapan Carlos seketika menjadi sangat suram, lalu dia menatap Yasmine dengan tatapan misterius. Sementara itu, Yasmine yang sedang menggerogoti sayap ayam seketika membeku di tempatnya.

Kata "mama" ini seperti arus listrik yang mengalir di hatinya. Ketika bertatapan dengan mata Matteo yang penuh harapan, Yasmine tanpa sadar mulai berkhayal .... Seandainya, Matteo adalah putranya.

"Matteo, apa yang kamu katakan? Mamamu ada di sini!" tegur Qaila dengan jengkel. Begitu tiba, dia langsung mendengar Matteo berbicara seperti itu. Saking kesalnya, Qaila mengangkat Matteo sambil meneruskan, "Kamu bodoh, ya? Mana ada orang yang sembarangan memanggil wanita lain 'mama'?"

Senyuman di wajah Matteo sontak hilang saat melihat kedatangan Qaila. Wajah kecilnya terlihat gugup dan ketakutan. Matteo berdiri dengan tegak, lalu meminta maaf secara spontan, "Maaf ...."

Qaila masih ingin menghardik. Namun, ketika teringat bahwa Carlos sedang memperhatikan mereka, dia terpaksa berusaha menahan emosinya.

Kemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status