Share

Bab 123

Bagaimanapun, Edgar adalah seorang tuan muda. Biasanya, dia memang terlihat lembut dan mudah diajak berbicara. Namun, begitu bersikap serius, dia akan terlihat sangat menakutkan. Tegurannya ini sontak membuat Qaila berhenti menangis.

Qaila menatap Edgar dengan panik. Bibirnya terus bergetar saat hendak berbicara, "Aku ... aku ...."

"Edgar, apa yang kamu lakukan?" Tiba-tiba, terdengar teguran yang penuh wibawa. Yosef turun dengan ekspresi kesal, lalu menyingkirkan tangan Edgar yang menarik Qaila.

Kemudian, Yosef menegur lagi, "Aku menyuruhmu menjaga Qaila, kenapa kamu malah menindasnya?"

"Kakek, aku hanya bertanya padanya nama racun di tubuh pelayan itu ...," jelas Edgar.

"Cukup!" Yosef melindungi Qaila yang berada di belakangnya, lalu meneruskan, "Kamu terus-menerus mencurigai adikmu sendiri. Apa kamu sudah melupakan semua ajaranku? Begini saja sudah termakan kata-kata Yasmine."

Kemudian, Yosef menatap Yasmine dengan jengkel sembari berteriak, "Jangan mengira kamu berhak mengadu domba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status