Share

Kekhawatiran Regi

Pernikahan Kedua

Kekhawatiran Regi

Bab 86

Marco tidak memedulikan suara sekretarisnya yang mengingatkan rapat segera dimulai. Dirinya teramat panik, dia segera berlari menuju lift, dia menggeram, rasanya terlalu lama lift ini berjalan.

Hingga sampai dibawah karyawan yang melihat heran melihat bos mereka yang tergesa-gesa.

Marco segera memacu mobilnya menuju rumah sakit yang disebutkan Tama. Terlalu jauh menurutnya memakan waktu hingga empat puluh lima menit.

Sampai dirumah sakit, Tama sudah menunggu di loby agar segera bisa membawa bosnya itu kedalam tanpa bertanya lagi pada resepsionis.

Rupanya Deswita belum dipindahkan dari ugd.

"Bapak keluarga pasien?" Dokter baru saja keluar dari ruangan.

"Iya saya suaminya, Dok. Bagaimana keadaan istri saya?" Marco sudah tidak sabaran untuk tau kondisi istrinya.

"Pasien baru saja sadar, Pak, dan akan segera dipindahkan ke ruang perawatan. Bapak silahkan urus administrasinya serta ruang perawatannya!" Marco yang ingin melihat Deswita harus ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status