Share

Gara-Gara Uban

Pernikahan Kedua

Gara-Gara Uban

Bab 88

Seperti hari-hari sebelumnya, Akmal berkunjung setelah pulang dari kantor. Dia mendapati putrinya dan Sean sudah mandi dan rapi, wajah dengan bedak tabur yang tidak beraturan membuat papa mereka tak tahan untuk tidak menciumnya.

Akmal menggendong Akna yang sudah semakin montok itu. Seperti biasa mereka akan menghabiskan sore di atas ayunan yang ada dihalaman bagian depan rumah.

Akna sangat suka tertawa, sehingga membuat sang papa gemes dan suka menjahilinya pun dengan Sean kakaknya.

Sebuah mobil memasuki halaman rumah bercat putih itu, Akmal menoleh dan sangat kenal dengan mobil itu. Dia lebih memilih untuk berpaling saja.

Dia tidak tahan melihatnya, dia sangat cemburu, namun sebisa mungkin Akmal tidak menunjukkannya dihadapan Nadia.

Tak berapa lama, turunlah Nadia. Dia melambaikan tangan pada Vano yang segera akan pergi. Nadia melirik kearah suami dan anaknya, namun Akmal tidak menoleh, hanya Sean yang terus menatapnya.

Nadia menghampiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status