Share

86 S2: Terhenti Sampai di Sini

Namun, tidak berapa lama kemudian Pasha meletakkan ponselnya dan berbaring sambil memejamkan mata.

“Kenapa, Sha?” tanya Siska khawatir. “Apa yang sakit?”

“Kepalaku pusing,” jawab Pasha pelan. “Kamu benar Sis, mungkin tidak seharusnya aku jalan-jalan dulu.”

“Aku panggil Dokter Arjun, ya?” kata Siska dengan wajah khawatir.

“Tidak usah,” cegah Pasha. “Aku mau kamu tetap di samping aku sampai kapanpun.”

Siska tidak menolak dan memilih untuk tetap menemani Pasha seperti permintaannya.

“Aku sangat berharap supaya kamu cepat sembuh,” katanya dengan tenggorokan tercekat. Dia sendiri tidak tahu kenapa dirinya mendadak merasa terpukul tanpa sebab.

“Aku menghargai doa kamu,” sahut Pasha sambil membelai kepala Siska. “Siapa tahu sebentar lagi aku akan terbebas dari penyakit ini.”

Siska tidak berkomentar apa-apa.

“Aku mau menghabiskan waktu sama kamu,” pinta Pasha sembari menunjuk tempat di sebelahnya. “Duduk sini.”

Siska menggeser tubuhnya dan duduk bersandar di samping Pasha.

“Peg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status