Share

Bab 52. Sebuah Panggilan

Entah sudah berapa lama Audi terpejam hingga dalam mimpinya ia merasakan momen dejavu yang membuat napasnya terengah-engah.

Audi bukan sedang lari dalam mimpinya tersebut, tetapi ia seperti tengah merasakan satu kenikmatan yang tiada bisa ia ungkapkan selain melampiaskan melalui deru napas yang mirip seperti orang yang sedang berkejaran.

Satu momen yang ia tangkap dalam mimpinya itu, ia seperti tak berbusana sama sekali, yang anehnya dirinya tidak merasakan kedinginan sedikit pun. Justru, sebaliknya. Audi merasa gerah dan kepanasan bukan main.

Audi tidak melihat siapa pun dalam mimpinya itu. Yang ia tahu, ia bisa merasakan satu sentuhan demi sentuhan lain di sekujur tubuhnya. Sentuhan dari tangan seorang lelaki yang tidak tampak di mimpinya itu.

"Ah!" Satu desahan lolos tanpa Audi sadari. Tapi, terdengar bergema di dalam kepalanya yang mendadak pening.

Ya, Audi merasa pening. Sentuhan yang berakhir kenikmatan itu membuat kepalanya seperti ingin meledak. Audi tak tahu apa yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status