Share

Bab 18

Hidup sebagai piatu sejak kecil, menjadikan Arjuna tidak pernah merasakan kasih sayang serta perhatian yang tulus dari seorang wanita. Pun ketika sang papa menikah lagi, ibu tirinya merawat dia sebagai tanggung jawab saja.

Rena juga sama, wanita itu terlalu sibuk mengaturnya meski embel-embel cinta selalu digunakan sebagai alasan. Meski tak menampik dia bahagia bersama Rena, tapi tetap saja keinginan diperhatikan lebih itu ada.

Maka ketika dia terbangun dari tidurnya dengan handuk di keningnya, lalu saat menoleh ke samping dan menemukan Ana yang tengah tertidur dengan posisi duduk, dimana kepala wanita berada di ranjang. Hati pria itu mendadak merasa hangat.

Tanpa sadar, tangan Arjuna bergerak perlahan mengusap kepala sang istri dengan gerakan teratur. Bagaimana bisa seseorang yang masih terasa asing bersikap setulus ini padanya?

Boleh saja mulut Ana pedas, tapi tak mengurangi pendapatnya jika sang istri sungguh orang yang tulus.

Beberapa detik setelahnya aktivitas Arjuna terhenti, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status