Share

Bab 582

“Mau mulai dari yang kedua atau ketiga?” gumam Sarah.

Stefan diam saja dan tidak mau ikut campur. Daripada nanti neneknya ini bilang ke adik-adiknya bahwa semua rencana tersebut adalah ulahnya.

“Dari Calvin saja, dia lebih cocok sama siapa ya?”

Stefan tetap diam dan bungkam. Dia tidak kenal dengan banyak perempuan muda, tidak mungkin dia mengenalkan perempuan pada Calvin. Sarah sendiri juga tidak menaruh harapan pada diri Stefan.

“Masuk sana!” kata Sarah yang membuat Stefan menatap perempuan tua itu dengan bingung.

“Kamu sudah mau dinas, masih nggak mau masuk dan ngobrol dengan Olivia?”

Kenapa harus dia yang sudah berusia tua ini yang mengingatkan sang cucu harus berbuat apa? Dulu dia mengajarkan banyak hal pada cucu-cucunya, hanya satu teori tentang cinta dan mendekati lawan jenis yang tidak pernah dia ajarkan. Sekarang hasilnya sang cucu tidak mengerti dengan perasaan seorang perempuan.

Sarah pikir mencintai seseorang akan membuat sifat alami seseorang muncul dan tidak perlu diajarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status