Share

Bab 577

“Ingatan aku nggak seburuk itu, bukannya kembali ke masa-masa baru menikah dulu.”

Olivia menguap dan berkata, “Stefan, tidurlah. Besok kamu harus dinas, jadi harus istirahat yang cukup.”

Perempuan itu mengangkat kepalanya dan mendekat ke arah Stefan untuk mengecup bibir lelaki itu.

“Selamat malam, Suamiku.”

Sorot mata Stefan berubah gelap. Dia memeluk pinggang Olivia dengan erat agar perempuan itu tidak menjauh. Mata hitam lelaki itu menatap wajah cantik Olivia dengan lekat. Wajah mulus Olivia seperti candu yang ingin dia sentuh setiap harinya. Kecantikan perempuan di depannya ini sangat alami sekali.

Saat Stefan bertemu dengannya untuk yang pertama kalinya, dia mengakui kecantikan Olivia. Karena sudah terlalu banyak perempuan cantik yang ditemui Stefan sebelumnya, sehingga saat pertama kali bertemu dia tidak memiliki perasaan yang begitu signifikan.

“Olivia, tadi kamu panggil aku apa?”

Saat Stefan pertama kali menyapa Olivia dengan sapaan “Istri”, tidak ada respons dari perempuan itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status