Share

Bab 480

Sarah selalu menyangkal kalau dia menikmati permainan ini.

Olivia memang tidak tidur semalaman. Tadi pagi dia sudah minum secangkir kopi. Sekarang dia pun mulai mengantuk. Karena itu, dia berkata, “Aku coba telepon kakakku dulu, tanya kondisi Russel.”

Begitu menelepon kakaknya, Oliva pun mendapat kabar kalau Amelia dan ibunya datang menjenguk Russel sambil membawa hadiah pula. Olivia tahu tujuan utama kedatangan mereka.

“Kak, mamanya Amelia ada ngomong apa, nggak?” Olivia masih belum memberi tahu kakaknya tentang hal ini.

“Nggak ngomong apa-apa. Dia hanya merasa kasihan pada Russel. Kalau Amelia sudah memarahi anak Shella setengah jam ada kali.”

Teman dan keluarga suami adiknya semuanya lebih hebat dari suami dan mertuanya. Hal itu membuat Odelina semakin merasa sedih.

Mengapa dia begitu buta saat itu sehingga bisa menikah dengan b*jingan seperti Roni? Beraninya seorang ayah seperti Roni ingin merebut hak asuh Russel darinya?

Begitu proses pengadilan gugatan cerainya dimulai, Odelina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status