Share

Bab 482

Stefan masih bersikeras tidak mau mengaku dan berkata, “Nggak!”

“Yang benar?”

“Nggak!”

Olivia berdiri tegak, lalu berkata dengan raut wajah kecewa, “Tadinya aku pikir kalau kamu nggak mau berpisah denganku, aku akan minta Bi Lesti tinggal di rumah kakakku. Aku pulang untuk temani kamu. Karena kamu nggak mau, aku tinggal di rumah kakakku saja. Cuaca akhir-akhir ini semakin dingin. Tidur sendirian di malam yang dingin begini, rasanya nggak nyaman. Huh ....”

Stefan, “....”

Apakah Olivia sedang memberi Stefan isyarat, selama Stefan mengatakan enggan berpisah dengannya, maka Olivia akan tidur di kamar Stefan?

Olivia masih memasang raut wajah kecewa. Kemudian, dia mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah Stefan. Setelah itu, tangannya bergerak ke bawah, berkeliaran di leher pria itu. Hingga akhirnya, tangan Olivia tiba di dada Stefan dan menyentuhnya sebentar. Saat tatapan Stefan menjadi semakin dalam dan menatap lekat padanya, Olivia justru menarik kembali tangannya dengan lancang.

“Aku la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status