Share

Bab 486

Dia merangkak naik ke kasur lelaki itu dan membaringkan tubuhnya sambil berkata, “Karena pernah tidur di kasurmu sekali, aku selalu merasa kasur kamu sangat nyaman. Mungkin hanya perasaanku saja.”

Setelah itu dia menarik selimut dan menyelimuti dirinya. Olivia menyunggingkan senyum dan berkata, “Stefan, selamat malam.”

Stefan mengerjapkan matanya dan menatap perempuan itu dalam-dalam. Mendadak dia membuka selimut Olivia dan hendak menimpa perempuan itu. Olivia bergegas duduk dan langsung turun dari kasur.

“Olivia.”

Stefan mengulurkan tangannya untuk menahan perempuan itu.

“Eum … aku, aku mau ke kamar mandi kamarku.”

Tamu bulanannya datang lagi dan merusak suasana.

Dengan bingung lelaki itu berkata, “Di kamar aku juga ada kamar mandi.”

“Tapi di sini kurang satu barang. Setelah aku selesai ke kamar mandi, aku datang lagi ke sini. Tapi kita berdua nggak bisa tidur dulu.”

Olivia menatap lelaki itu sambil menyubit wajahnya dengan raut kecewa sambil berkata, “Tunggu sebentar dulu.”

Stefan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status