Share

Bab 490

Stefan belum pernah dicubit oleh orang lain seperti itu dan rasanya sungguh sakit sekali.

“Nenek sudah bangun?” tanya Olivia sambil turun dari kasur. Teringat bahwa neneknya belum bangun, dia harus bergegas kembali ke kamarnya dulu.

“Sudah bangun.”

“Pagi sekali?!”

Olivia yang hendak kabur bergegas menghentikan langkah kakinya. “Kalau aku keluar begitu saja, Nenek akan melihatnya-“

“Kita itu suami istri.”

Stefan tidak suka sikap perempuan itu yang sembunyi-sembunyi. Mendengar ucapan Stefan membuat perempuan itu tertawa dan berkata, “Benar juga, kita itu suami istri. Seharusnya kalau Nenek melihatnya, dia akan merasa bahagia. Semenjak Nenek tahu kita pisah kamar setelah menikah, dia selalu mengajari aku untuk memperlakukanmu seperti ini, itu dan lainnya.”

Stefan menatapnya dalam diam. Dia juga merasa tidak habis pikir dengan neneknya sendiri. Tentu saja sekarang dia merasa berterima kasih karena jika bukan karena neneknya, maka dia tidak akan menikahi Olivia.

“Aku mau balik ke kamar dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status