Share

Bab 466

Olivia sangat senang karena Stefan memiliki niat seperti itu. Namun, pada akhirnya dia tetap menolak.

Di saat Stefan terlihat cemas dan ingin mengatakan sesuatu, Olivia memegang buket bunga dengan satu tangannya. Kemudian, dia merangkul leher Stefan dengan tangannya yang lain dan menarik kepala pria itu ke bawah. Setelah itu, dia mendekat dan berbisik, “Jangan taruh terlalu banyak bunga di rumah. Lama-lama hati pemilik rumah jadi bercabang.”

Usai berkata, Olivia juga menepuk dada Stefan. Maksud perkataannya barusan adalah menyuruh Stefan untuk tidak mendua.

Stefan, “....”

Memangnya ada pepatah seperti itu? Lain kali dia coba tanya pada Reiki.

Olivia masuk ke mobil Stefan. Stefan juga kembali ke mobilnya. Sambil mengemudikan mobil, pria itu pun bertanya, “Bagaimana dengan kondisi Russel?”

“Bengkaknya masih belum reda sepenuhnya. Tadi malam dia sempat demam dan menangis sepanjang malam. Pagi ini panasnya sudah reda. Dia juga sudah capek menangis, baru mau tidur sambil digendong kakakku.”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
urri.mashuri68
nice novel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status