Share

Bab 468

“Bi Lesti, kakakku dan Russel baru bisa tidur. Jangan bangunkan mereka dulu. Bibi tolong buatkan bubur biar mereka bisa makan pas bangun nanti.”

Bi Lesti mengangguk, “Baik, Bu.”

Mereka bertiga sarapan bersama. Olivia bahkan membuatkan dirinya sendiri secangkir kopi instan untuk menyegarkan sendiri.

Selesai makan, Bi Lesti meninggalkan meja makan lebih dulu. Begitu dia pergi, Stefan langsung mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Olivia.

“Oliv.” Stefan berkata dengan lembut, “Mending kamu tinggal di rumah saja untuk istirahat. Aku bisa pergi urus sendiri.”

Olivia berbalik menggenggam tangan Stefan dan menenangkannya, “Aku baik-baik saja. Aku bisa bertahan dengan secangkir kopi. Lagi pula, sampai di sana mungkin saja harus bertengkar. Kamu nggak sebanding aku kalau soal bertengkar. Mungkin adik-adikmu bahkan nggak bisa menang dari Shella kalau bertengkar.”

Olivia tahu mereka semua orang-orang terpelajar. Mereka sudah pasti tidak pandai soal bertengkar.

“Aku tantenya Russel. Russel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status