Share

Bab 471

Author: Anggur
Mungkin juga Amelia tidak bisa membayangkan akan seperti apa wajah tantenya ketika dewasa.

Olivia merasa setelah kembali dari rumah Shella, dia harus mencoba menggambar wajah tante Amelia yang sudah dewasa. Apakah akan mirip dengan Odelina?

“Kalau begitu, mama kamu tantenya Amelia?”

Hanya ada satu kata yang terlintas di benak Stefan saat ini, dramatis. Terlalu dramatis. Bisa-bisanya hal yang begitu dramatis terjadi pada istrinya. Parahnya lagi, Amelia pernah secara terbuka menyatakan cinta pada Stefan, juga secara terang-terangan mengejarnya. Bahkan Olivia pun membantu Amelia mengejarnya.

Kalau bukan karena Stefan memakai cincin dan pamer di depan Amelia, perempuan itu pasti masih mengganggunya setiap hari. Hal itu membuat Stefan merasa sangat kesal. Awalnya dia ingin memberi pelajaran pada Amelia. Namun siapa sangka, Amelia sudah berteman dengan Olivia, yang membuat Stefan tidak bisa melakukan apa pun padanya.

Stefan akan memberikan perlakuan istimewa kepada siapa pun yang memperlakuk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 472

    Namun, masalah yang ada di depan mata saat ini adalah menegakkan keadilan untuk Russel dulu.Masalah identitas Stefan akan terungkap seharusnya masih bisa ditunda. Karena sebentar lagi dia akan pergi ke Kota Aldimo untuk menghadiri pernikahan Yose dan Mulan. Pokoknya, dia akan menunda selama dia bisa menundanya.Stefan juga akan mengaku kepada Olivia sebelum bertemu dengan Yuna. Semoga saja reaksi Olivia tidak terlalu besar.Pada awal mereka menikah, Stefan tidak memiliki perasaan apa pun terhadap Olivia. Dia juga sama sekali tidak memahami perempuan itu.Oleh karena itu, dia menyembunyikan identitasnya untuk mengobservasi karakter Olivia. Stefan pun merasa hal itu normal saja.Bagaimanapun, dengan statusnya, siapa tahu perempuan yang mendekatinya itu demi uang atau benar-benar karena mencintainya?Sekarang, karakter Olivia, caranya menyelesaikan masalah, dia yang percaya diri, kuat dan mandiri sangat menarik bagi Stefan. Secara tidak sadar dia pun tertarik pada Olivia.Di sisi lain, se

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 473

    Yuna tercengang ketika mendengar hal tersebut, “Stefan sudah ada pemiliknya?”“Dia bahkan sudah menikah, Ma. Dia sangat baik sama istrinya. Dia sangat memanjakan dan melindungi istrinya. Kak Aksa saja nggak bisa cari tahu siapa istrinya.”“Karena dia sudah ada pemiliknya, kamu menyerah saja. Sejak awal dia memang bukan milikmu. Selama ini kamu sendiri yang terus berangan-angan.”Yuna sangat mengagumi Stefan. Namun, dia juga tahu kalau Stefan sama sekali tidak menyukai putrinya. Putrinya sendiri yang ingin mencoba mendapatkan hati pria itu. Karena Stefan sudah memiliki istri, maka putrinya akan menyerah.“Ma, aku ingin bicarakan sesuatu dengan Mama.”Amelia tidak ingin membicarakan Stefan lagi. Setiap kali menyebut nama pria itu, hatinya akan terasa sangat sakit. Setelah mencintai pria itu selama bertahun-tahun, tiba-tiba dia mengetahui kalau pria itu sudah menikah. Amelia hampir saja menjadi orang ketiga. Tiba-tiba dia harus melepaskan Stefan begitu saja, bohong kalau dia tidak merasa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 474

    Seandainya Olivia dan kakaknya benar-benar keponakan Yuna ....Yuna merasa sangat sedih saat memikirkan apa yang telah dialami kedua keponakannya selama ini.“Mama sebentar lagi sampai. Kamu tunggu Mama. Mama akan temani kamu pergi jenguk Russel.”Bagaimanapun, ini adalah petunjuk yang paling menjanjikan. Yuna harus pergi dan melihat sendiri anak yang katanya mirip dengan adiknya itu.Sementara itu, di rumah Chris.“Pa, Ma, kalian nggak usah pindah saja, ya. Aku janji nggak akan tuntut ganti rugi dari Olivia, oke?”Shella masih berusaha menghentikan kedua orang tuanya pindah dari rumahnya. Orang tuanya sudah mulai mengepak barang-barang mereka sejak kembali dari rumah sakit kemarin. Namun, setelah Shella menangis dan berjanji pada mereka, mereka pun memaksakan diri untuk menginap semalam.Setelah satu malam berlalu, Shella mengira amarah kedua orang tuanya sudah reda. Tidak disangka, mereka berkata mau pindah lagi sekarang. Alasan utamanya karena ayahnya sangat marah. Chris juga berus

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 475

    “Untuk apa kalian datang lagi ke sini?” tanya Shella.Shella ingin menghentikan Olivia dan yang lainnya masuk ke dalam rumah. Namun, dia terlalu lemah, sama sekali tidak berdaya untuk menghentikan mereka.Belum lagi suaminya malah menantangnya. Chris mempersilakan Olivia dan rombongan masuk ke dalam rumah dengan sopan.Begitu Clayton melihat Olivia dan rombongan datang, mata anak itu langsung melotot marah. Namun, ayahnya segera mencubitnya ketika melihat sikapnya itu.“Nanti kamu harus minta maaf dengan benar.” Chris mengingatkan anaknya dengan suara pelan, “Orang-orang ini nggak bisa diprovokasi.”Lihat saja, setelah memorak-porandakan rumah mereka, orang-orang itu tetap baik-baik saja. Orang-orang di kantor polisi kemarin sama sekali tidak memihak pada Chris dan yang lainnya.Chris khawatir keluarga suami Olivia memiliki bekingan. Oleh karena itu, dia lebih memilih mengalah dan mengingatkan anaknya untuk meminta maaf dengan tulus.Sebenarnya, Chris berpikir terlalu jauh. Orang-orang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 476

    Ibu Roni tiba-tiba meratap sambil menggosok matanya. Kemudian, dia memarahi Clayton, “Clayton, Russel adik sepupumu. Bagaimana kamu bisa sekejam itu sampai pukul Russel habis-habisan?”“Ma, Clayton sudah tahu dia salah. Dia juga masih anak-anak, mana tahu pukulannya keras atau ringan?”Shella tetap membela anaknya, lalu dia berkata pada Olivia, “Olivia, Clayton memang salah sudah pukul Russel. Kemarin papanya juga sudah hukum dia. Dia sudah tahu salah. Nanti aku bawa dia pergi beli buah dan jenguk Russel, biar dia bisa minta maaf pada Russel.”“Bagaimanapun, mereka masih saudara sepupu. Dalam hal ini, aku nggak akan permasalahkan kalian yang sudah hancurkan banyak barang di rumahku. Kalian juga jangan kejar-kejar kesalahan anakku lagi. Wajar saja anak-anak kelahi. Kalau orang dewasa ikut campur, beda lagi ceritanya.”“Lagi pula, Aiden bilang Russel yang pukul dia. Sebagai kakak, Clayton tentu saja akan lindungi adiknya. Seperti kamu lindungi kakakmu sekarang.”Olivia tertawa sinis, “Sh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 477

    Namun, setelah dipelototi ayahnya, Shella tidak berani bicara lagi. Hanya saja dia berusaha keras memberi isyarat pada adiknya dengan mengedipkan mata.Roni yang mendapat tatapan meminta bantuan dari kakaknya langsung berdehem. Kemudian, dia berkata kepada Olivia, “Olivia, kakakku bawa Clayton pergi minta maaf saja cukup. Aku papanya Russel, juga salah satu walinya. Aku rasa aku berhak untuk memutuskan.”Olivia langsung membalas perkataannya, “Ternyata kamu masih ingat kalau kamu papanya Russel? Papa orang lain begitu tahu anaknya ditindas, pasti sudah ambil pisau dan pergi cari perhitungan dengan orang yang sudah tindas anaknya. Kamu yang jadi papanya malah ingin selesaikan dengan damai. Kamu lebih sayang keponakanmu daripada anakmu?”Usai berkata, Olivia pun berkata kepada Chris, “Russel diselamatkan di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan secara menyeluruh yang sudah habiskan biaya berjuta-juta. Aku bawa bukti pembayaran rumah sakit ke sini biar kalian nggak bilang aku peras kalian

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 478

    Ayah Roni langsung menghela napas lega ketika melihat Olivia segera mentransfer semua uang ke Odelia. Kalau uang itu sudah di tangan menantunya, maka uang itu juga digunakan untuk cucunya, bukan untuk orang luar. Namun, kalau uang itu jatuh ke tangan Roni, dia tahu uang itu akan kembali ke saku Shella.Begitu keluar dari rumah Chris, Sandy bersikeras mau naik mobil Stefan. Setelah naik ke mobil, dia pun berkata pada Olivia, “Kak Oliv, kenapa kalian nggak ajak aku ketika kalian datang ke sini untuk kelahi, sih? Padahal kami sembilan bersaudara, hanya aku yang nggak diajak.”Olivia menoleh untuk melihat adik ipar bungsunya, lalu berkata, “Kamu masih di bawah umur. Kami harus melindungi anak di bawah umur.”“Sebenarnya, aku memang di bawah umur. Clayton juga masih di bawah umur. Kalau kami berdua berkelahi, itu hanya perkelahian dua anak di bawah umur,” kata Sandy.“Kita nggak perlu turun tangan. Biarkan saja papanya yang kasih dia pelajaran. Kamu nggak dengar kata mamanya tadi? Dia juga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 479

    Informasi ini terlalu mengejutkan Olivia. Dia ingat ketika dia masih SMA, dia belajar mati-matian baru bisa masuk ke universitas yang bagus.Sedangkan Stefan dan adik-adiknya masuk ke universitas yang bagus dengan mudah. Mereka bahkan beberapa kali lompat kelas.“Kak Oliv, jangan pasang muka seperti kamu yang terpukul begitu. Seharusnya aku yang paling merasa terpukul.”Olivia berpikir sejenak dan merasa benar juga. Sandy yang paling kasihan. Dia pun tersenyum dan berkata, “Sandy, kamu juga nggak usah berkecil hati. Aku yakin kamu juga bisa masuk ke universitas yang bagus. Semangat!”“Aku harus diterima di universitas tempat kakak-kakakku kuliah dulu. Kalau nggak diterima, aku ... ulang lagi saja.”Pada awalnya Sandy ingin berkata dia akan menampar dirinya sendiri dua kali kalau dia gagal dalam ujian penerimaan. Setelah dipikir-pikir, dia merasa tidak boleh terlalu banyak memukul diri sendiri. Karena itu, dia mengubah kata-katanya.Stefan menoleh dan menatap adiknya, lalu dia fokus men

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status