Share

Bab 420

Baru saja berjalan beberapa langkah, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Bukan kamarnya melainkan kamar Stefan. Lelaki itu mengenakan baju tidur yang tebal dan nyaman dan keluar sambil memegang gelas. Sepertinya dia ingin mengambil air minum.

Kedua suami istri itu bertatapan sejenak. Kemudian Stefan menyalakan lampu sambil bertanya, “Masih belum tidur?”

Dengan malu Olivia berkata dengan suara kecil, “Stefan, nenek kamu tidur mendengkur dan suaranya keras sekali. Aku nggak bisa tidur sama sekali.”

Stefan berjalan ke depan kamar Olivia dan membuka pintu kamarnya. Dia melongokkan kepala dan melirik sejenak. Memang terdengar suara dengkuran neneknya yang sangat nyaring. Stefan langsung bisa menebak itu bohongan. Dia menutup pintu kamar dengan perlahan dan berbalik ke arah Olivia sambil berkata,

“Lalu kamu mau tidur dimana?”

“Aku ingin tidur sama Bi Lesti, tapi dia sudah tidur dan nggak mau bangun. Pintu kamarnya juga sudah dikunci dan aku nggak bisa masuk. Makanya aku Cuma bisa tidur di sofa.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status