Share

Bab 404

Stefan terdiam dan tidak tahu harus berkata apa. Dia menatap Reiki dengan sorot datar.

Reiki hanya mengelus hidungnya dengan ekspresi malu dan berkata, “Aku mendadak jadi berharap pada perjodohan aku dengan Junia.”

“Sudah aturin pertemuan kalian di sabtu sore. Tempatnya kamu yang tentuin dan setelah itu kasih tahu aku. Aku minta Olivia buat kasih tahu Junia ke sana.”

“Berarti lusa. Stefan, coba kamu lihat aku yang sekarang ganteng nggak? Di wajahku ada jerawat? Kumis aku panjang?”

Keduanya tiba di lantai paling atas gedung. Stefan bergegas melangkah keluar ketika pintu lift terbuka. Reiki buru-buru mengikuti langkah lelaki itu.

“Pak Stefan, Pak Reiki,” sapa Shelvi sambil berdiri ketika melihat kedua atasannya.  Kedua lelaki itu mengangguk sebagai respons untuk sapaan asistennya itu.

Setelah masuk ke ruang kerja Stefan, lelaki itu menunjuk pintu ruang istirahatnya dan berkata, “Di kamar itu ada cermin, kamu ngaca saja sendiri.”

Reiki menarik kursi dan duduk di depan meja kerja milik Ste
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status