Share

Bab 410

Stefan menerima telepon tersebut dalam waktu yang sangat singkat.

“Pak Stefan, pagi tadi kamu ok? Tahan nggak? Kalau nggak tahan kamu izin pulang saja setelah rapat.”

Mendengar perhatian Olivia membuat Stefan merasa senang. Dia menyandarkan punggungnya di kursi dan memutar-mutar kursi kerjanya sambil berkata, “Aku minum kopi lagi di kantor, makanya bisa tahan sampai sekarang. Sudah mau istirahat, aku bisa tidur sebentar lagi.”

“Kamu nggak makan?”

“Ngantuk sekali, jadi nggak selera makan dan nggak ingin makan.”

“Nggak boleh nggak makan. Kamu sudah sibuk pagi tadi, kalau nggak makan siang bakalan kena maag. Susah kalau sudah sakit maag.”

“Aku hanya nggak ingin makan,” ujar Stefan dengan suara lembut.

“Istirahat nanti kamu tidur dulu, aku antar makan siang ke kantormu. Nanti aku telepon waktu sudah sampai depan kantor.”

Lelaki itu tidak tidur karena sibuk mengurus masalah Odelina. Oleh karena itu Olivia tidak akan membiarkan Stefan tidak makan siang.

“Baiklah, aku tidur di kantor dulu seb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status