Share

Bab 401

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-23 19:00:01
Olivia masuk ke kamarnya dan menutup pintu. Dia bersandar di balik pintu dan mengelus wajahnya yang terasa panas. Dia juga tidak mengerti kenapa wajahnya harus berubah merah. Mungkin dia kesurupan ketika kemarin menemani sang kakak menangkap perselingkuhan.

Sesaat kemudian Olivia langsung memutuskan untuk mandi karena nanti harus buat sarapan untuk Stefan. Dia teringat dengan Bi Lesti dan langsung menghubunginya. Ketika Bi Lesti menerima sambungan telepon, Olivia berkata, “Bi Lesti, nanti Bibi langsung bawa Russel ke toko aku aja. Nggak perlu pulang ke rumah.”

“Baik.”

“Gimana dengan kakak aku?”

“Bersikap seperti nggak terjadi apa-apa. Katanya setelah sarapan dia harus bergegas ke kantor. Saya siapkan kopi buat dia karena kemarin nggak begitu tidur. Kopi bisa buat dia lebih semangat untuk lanjut kerja.”

Olivia merasa iba dengan sang kakak, tetapi dia tahu tidak memungkinkan bagi Odelina untuk cuti karena baru masuk beberapa hari saja.

“Bilang sama dia buat hati-hati di jalan.”

“Baik.”

O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
syamsu rizal
Stefan lucu bgt deh. JD gemes
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 402

    Kenapa Olivia tidak ada bayangan sama sekali? Dia hanya minum dua botol bir yang memang bisa membuatnya terlelap, tetapi dia jamin tidak akan muntah. Tidak mungkin Olivia muntah karena kekenyangan bukan?Olivia sedikit curiga, tetapi tidak mungkin Stefan membohonginya karena sebuah gambar saja. Dia mengangguk dan memutuskan untuk tidak melanjutkan ucapannya lagi. Sebaiknya dia mengikuti ucapan sang kakak yang memintanya mengurangi alkohol.“Mau dicari lagi?”“Memangnya kamu bisa menemukannya lagi? yang ada sudah rusak dan nggak bisa dipakai lagi. Nggak apa-apa, aku buat yang baru saja.”Stefan tampak bersalah dan berkata, “Aku nggak tahu gambar itu sangat penting buatmu. Aku benar-benar refleks dan mengambil kertas gambar kamu. Lain kali kalau kamu sudah selesai gambar, jangan letak di meja rias, terlalu dekat dengan ranjang.”“Iya.”Olivia berpikir kalah kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi setiap hari. Dia juga tidak mungkin setiap hari minum alkohol.“Pak Stefan, kamu nggak pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-23
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 403

    Reiki menunggu kedatangan Stefan di depan pintu gedung. Senyumnya merekah ketika dia melihat sosok Stefan.“Aku pikir hari ini kamu nggak ke kantor.”Reiki mengikuti Stefan yang melangkah masuk dengan para bodyguards lelaki itu yang berdiri di sisi pintu masuk gedung.“Kalau aku nggak ke kantor dan biarkan kamu yang mimpin rapat, kamu bakalan berisikin aku sepanjang hari dan bilang kamu hutang sama aku di masa lalu makanya sekarang menderita untukku.”“Kamu lumayan tahu diri karena tahu selama ini kamu selalu mempekerjakan aku.”Stefan meliriknya sekilas dan berkata, “Aku itu sedang memberikan tempat buat kamu unjuk diri. Kalau bukan karena aku, memangnya kamu bakalan dihargai sama keluargamu?”Keluarga Ardaba yang masih berusia muda tidak kalah dengan para keturunan keluarga Adhitama. Reiki bisa lebih unggul dibandingkan para saudaranya yang lain karena kemampuannya dan juga dia menjalin hubungan baik dengan Stefan. Dia menjadi salah satu orang penting di Adhitama Group.Reiki merupak

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-23
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 404

    Stefan terdiam dan tidak tahu harus berkata apa. Dia menatap Reiki dengan sorot datar.Reiki hanya mengelus hidungnya dengan ekspresi malu dan berkata, “Aku mendadak jadi berharap pada perjodohan aku dengan Junia.”“Sudah aturin pertemuan kalian di sabtu sore. Tempatnya kamu yang tentuin dan setelah itu kasih tahu aku. Aku minta Olivia buat kasih tahu Junia ke sana.”“Berarti lusa. Stefan, coba kamu lihat aku yang sekarang ganteng nggak? Di wajahku ada jerawat? Kumis aku panjang?”Keduanya tiba di lantai paling atas gedung. Stefan bergegas melangkah keluar ketika pintu lift terbuka. Reiki buru-buru mengikuti langkah lelaki itu.“Pak Stefan, Pak Reiki,” sapa Shelvi sambil berdiri ketika melihat kedua atasannya.  Kedua lelaki itu mengangguk sebagai respons untuk sapaan asistennya itu.Setelah masuk ke ruang kerja Stefan, lelaki itu menunjuk pintu ruang istirahatnya dan berkata, “Di kamar itu ada cermin, kamu ngaca saja sendiri.”Reiki menarik kursi dan duduk di depan meja kerja milik Ste

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 405

    “Yang paling penting itu dia terlalu gemuk. Aku minta dia setiap hari lari di taman lima putaran sebelum mulai kerja. Kalau nggak sampai lima putaran, dia nggak boleh ke kantor. Aku paksa dia diet dengan cara seperti itu, kalau Cuma satu bulan hasilnya nggak akan kelihatan makanya aku bilang tiga bulan.”Stefan terdiam lagi. Ternyata Daniel ikut campur cukup banyak. Setelah memberikan pekerjaan, dia masih memperhatikan masalah berat badan Odelina. Benar-benar majikan paling baik.“Daniel, masa uji coba satu bulan saja. Setelah satu bulan naikkan gaji dia. Kalau kamu merasa kemampuan dia nggak sebanding dan nggak mau tambah gaji, tambahan dia aku yang keluarkan.”“Sekarang dia hanya staff akunting biasa, mau tambah seberapa pun tetap nggak akan bisa terlalu banyak. Palingan hanya tambah dua juta saja. Memangnya uang segitu bisa untuk apa memangnya?”Dengan suara berat Stefan berkata, “Dua juta buat kamu nggak ada apa-apanya, tapi buat karyawan biasa itu sangat berguna sekali. Kakak aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 406

    “Russel, nggak apa-apa kan?”Setelah ibunya Roni melakukan hal itu, dia teringat dengan cucunya ketika pulang. Aiden yang demam sudah cukup membuat mereka sekeluarga khawatir dan tidak tenang. Demamnya yang naik dan turun terus membuat mereka kepikiran.Russel lebih kecil satu tahun dibanding Aiden. Kalau dia tertular, tidak bisa dibayangkan bagaimana keadaannya.“Aku nggak pulang jadi nggak lihat Russel. Harusnya nggak apa-apa. Tadi di sekitar rumah, aku ada lihat Odelina kerja.”Odelina sudah memukul dia dan Yenny kemarin, bisa-bisanya perempuan itu bersikap seperti tidak terjadi apa-apa dan berangkat kerja. Roni jauh lebih mending dibanding Yenny yang masih di hotel karena tidak berani keluar untuk bertemu orang-orang. Wajahnya terdapat jejak lima jari yang masih belum pudar.Kemarin malam setelah Odelina dan Olivia pergi, Yenny langsung menangis hebat sambil memeluknya dalam waktu yang cukup lama. Katanya dia seperti itu karena Roni, tangisan perempuan itu membuat Roni merasa hatin

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 407

    Roni sudah benar-benar yakin ingin cerai. Dia dan Yenny juga sudah berjalan terlalu jauh dan akhirnya ketahuan oleh Odelina. Dengan sifat yang dimiliki oleh Odelina, dia tidak mungkin diam dan terima begitu saja.“Roni, setelah kamu dan Odelina menikah, kamu yang kerja dan mencari uang sedangkan Olivia nggak ada penghasilan sama sekali. Kalau mau cerai, kalian tinggal urus administrasi perceraian dan langsung minta dia bereskan pakaiannya dan pergi. Barang lainnya jangan izinkan dia bawa pergi.”Perceraian sudah menjadi sesuatu yang sudah pasti. Kalau begitu maka sebaiknya mengurangi kerugian dari perceraian tersebut.“Ma, nggak mungkin kalau dia nggak bawa pergi apa pun, kecuali dia sendiri yang nggak mau. Setelah menikah dia nggak kerja, tapi semua penghasilan aku jadi harta bersama. Begitu dia mengajukan cerai, maka aku harus bagi setengah harta ke dia.”“Meski rumah itu aku yang bayar setelah menikah, karena penghasilan kami jadi harta bersama jadi dia juga ada bagian. Setelah meni

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 408

    “Kamu bilang sama dia kalau akan hapus sistem bagi dua. Selanjutnya kamu akan kasih uang bulanan sedikit lebih banyak dan kalian nggak cerai. Kamu usahakan jangan ketahuan sama dia kalau lagi bersama dengan Yenny.”“Ma, aku mau cerai! Yenny itu nggak pernah menikah dan dia memilih aku. Aku harus tanggung jawab sama dia, aku nggak mau dia menderita lagi karena aku,” kata Roni.“Sebelum Odelina menikah denganmu, dia juga perempuan cantik kan? Kenapa kamu nggak tanggung jawab penuh sama dia? Kamu malah buat dia tersakiti demi perempuan lain,” kata ibunya dengan sebal.“Ma, Mama belain siapa sebenarnya?!”Ibunya mencibir saja. Yenny memang pintar menarik perhatian mereka dan membuat mereka semua menyukai perempuan itu. Akan tetapi ibunya merasa Odelina jauh lebih bisa menjaga keluarga dibanding Yenny. Odelina merupakan perempuan yang bersedia hidup susah dan juga kuat. Yenny merupakan anak paling kecil di keluarganya dan kerap dimanja oleh keluarganya.Perempuan seperti itu umumnya tidak a

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-25
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 409

    “Nggak masalah kasih uang ke Odelina karena kita nggak boleh terlalu kejam. Setidaknya kasih dia jalan pintas biar hubungan kita ke depannya nggak rusak. Tapi Russel harus tetap di kita.”Russel merupakan satu-satunya penerus keluarganya!“Pa, aku jamin sama Papa kalau aku pasti akan mendapatkan hak asuh Russel.”“Sebelum kalian cerai, Papa nggak akan percaya dengan jaminan kamu. Sebaiknya bawa Russel ke sini dan biarkan Papa dan Mama yang jagain dia. Papa jauh lebih tenang kalau Russel ada di sini.”Roni dengan tidak berdaya berkata, “Pa, Papa dan Mama nggak pernah bawa Russel. Kalau bawa dia ke sini dan dia nggak betah, gimana kalau rewel dan nangis?”“Karena nggak pernah makanya harus bawa ke sini buat bangun hubungan. Setelah kamu menikah lagi, memangnya Yenny mau rawat Russel? Russel pasti bakalan ikut Mama dan Papa, bagaimanapun kami kakek dan nenek kandungnya.”“Memangnya ada mama tiri mana yang baik? Lagian Yenny masih sangat muda, kalian akan punya anak sendiri dalam waktu yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-25

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3265

    Tidak ada yang berani menyinggung Dokter Dharma karena dia dikenal ahli dalam meracik racun. Tentu saja, dokter tidak akan menggunakan racun hasil buatannya untuk mencelakai orang. Dia pernah menjelaskan bahwa beberapa racun bisa menjadi obat jika digunakan dalam dosis kecil.Namun, manusia cenderung berpikir dengan cara yang berbeda. Hanya mengetahui bahwa Dokter Dharma sangat ahli dalam racun saja sudah cukup membuat mereka takut, meskipun dia memiliki prinsip dan moral.Mereka tetap khawatir jika suatu saat tanpa sengaja mereka menjadi korban. Karena itu, bahkan jika Dokter Dharma menolak permintaan untuk mengobati, mereka tidak berani mencari masalah dengannya. Samuel mencoba bertanya dengan hati-hati, “Apakah kamu murid dari para ahli yang tinggal di tempat terpencil?” “Apakah kamu kenal dengan istri kepala keluarga Lambana di Kota Dawan saat ini?” Rubah tersenyum tipis, “Kalau kamu penasaran sekali dengan asal-usulku, cari tahu saja sendiri. Kalau kamu berhasil, aku akan menga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3264

    Nenek selalu berkata, mengejar istri tidak perlu tahu malu. Kalau terlalu peduli soal harga diri, tidak akan bisa mendapatkan istri. Bahkan Stefan yang begitu sombong rela menundukkan kepalanya demi mendapatkan kakak ipar. Lelaki itu kehilangan muka sampai tingkat tertinggi, sering dipermalukan, tetapi akhirnya mendapatkan kehidupan yang begitu membahagiakan hingga membuat semua orang iri. Samuel merasa itu sangat berharga. Jadi, dia juga memutuskan untuk tidak memedulikan harga diri. Lagipula, dia sudah berbicara terus terang dengan neneknya, dan juga menjelaskan segalanya pada Katarina. Sekarang, dia tidak ada beban mental lagi dan bisa dengan terang-terangan mengejar gadis yang benar-benar dia sukai. “Aku hanya mau tahu namamu saja, selalu memanggilmu Rubah rasanya seperti sedang menghina kamu.”“Julukanku memang Rubah. Semua orang akan tahu itu aku.” Perempuan itu memang tidak ingin memberi tahu identitasnya.“Kalau kamu bisa, cari tahu saja sendiri. Bukankah kamu sudah mencoba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3263

    Pak Bagas menatap Samuel kemudian mempersilakan Rubah tersebut masuk.Samuel menyentuh hidungnya dan tertawa pelan lalu mengikuti mereka masuk ke vila, menuju bangunan utama. Di ruang tamu utama, lampu-lampu menyala terang benderang hingga membuat suasana seperti siang hari. Pak Bagas sudah mempersilakan gadis berbaju merah itu duduk di sofa. Setelah masuk ke dalam rumah, udara terasa hangat. Rubah itu melepas mantel panjang merahnya lalu melipatnya rapi dan meletakkannya di sampingnya. Saat Samuel masuk, Pak Bagas sudah membawakan segelas air hangat untuk si Rubah. Lelaki itu memberi isyarat kepada Pak Bagas untuk beristirahat, menunjukkan bahwa dia sendiri yang akan melayani tamunya. Pak Bagas berkata pelan, "Pak Samuel, bersikaplah sedikit lebih sopan dan lembut. Merayu gadis nggak seperti caramu tadi." Samuel menjawab lirih, "Aku nggak sedang merayunya." Pak Bagas hanya terkekeh dan tidak membantah. Lalu, dia pergi. Dasar keras kepala. Mengundang seorang gadis masuk ke rumahn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3262

    Benda itu memang tidak besar, dan dia tahu Samuel tidak akan meninggalkannya di rumah. Pasti benda itu selalu dibawanya, tetapi tadi saat dia memeriksa kantong celananya, perempuan itu tetap tidak menemukannya. Dia benar-benar tidak tahu di mana benda itu disembunyikan. "Aku sudah bilang, kalau kamu nggak percaya, aku juga nggak bisa apa-apa. Silakan masuk dan bongkar saja rumahku sampai berantakan. Kalau kamu menemukannya, silakan ambil. Aku benar-benar lupa di mana menyimpannya." "Rubah, kamu nggak merasa tindakanku mirip denganmu? Kamu juga sering melakukan hal-hal seperti ini secara diam-diam, bukan?" Rubah itu menatap Samuel dengan tajam, ingin sekali menendangnya lagi. Namun, pada akhirnya dia tidak melakukannya, karena merasa sedikit bersalah. Dia mengandalkan keahliannya dalam bela diri dan memang terkadang melakukan hal-hal serupa. Dia mengakui bahwa dia pernah terpengaruh oleh seorang senior saat bersama murid-murid unggulan Kakek Jaki, sehingga sedikit kebiasaan itu menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3261

    Rubah itu menatap Samuel dengan wajah gelap. Lelaki itu mengangkat tangannya dengan santai dan berkata, "Aku nggak bohong. Sekarang kau memintaku mengambilnya, aku benar-benar nggak ingat di mana menyimpannya. Bagaimana kalau kamu masuk saja, dan bongkar saja rumahku. Lihat kamu bisa menemukannya atau nggak?" "Atau, kamu bisa memeriksaku sampai telanjang untuk melihat apakah aku menyembunyikannya di tubuhku." Rubah itu melompat turun dari tembok. Samuel langsung menegang. Dia merentangkan kedua tangannya, bermaksud menangkapnya, tetapi ketika perempuan itu melompat turun, Rubah tersebut malah menendangnya dengan satu tendangan dan membuatnya mundur beberapa langkah. Akibatnya, Samuel tidak berhasil menangkap perempuan itu. Rubah itu mendarat dengan mantap di depannya. Samuel menghela napas lega. Meskipun dia terkena satu tendangan yang cukup menyakitkan, lelaki itu tampak santai. Dia hanya menepuk-nepuk tempat yang terkena tendangan, seolah ingin menghilangkan bekas jejak kaki. "T

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3260

    “Pak Stefan jauh lebih sibuk dari Pak Samuel. Beliau bahkan punya waktu untuk pacaran dengan Bu Olivia. Masa Pak Samuel nggak bisa luangkan waktu?”Kata-kata si sopir membuat Samuel terdiam. Sesaat kemudian, dia tersenyum dan berkata, “Aku benar-benar nggak tahu di mana dia berada. Aku nggak bisa temukan dia. Aku bisa apa? Aku hanya bisa menunggu. Menunggu kesempatan berikutnya untuk bertemu dengannya.”Si sopir sering mengantar Samuel ke mana-mana. Jadi dia pernah bertemu Rubah satu kali. Dia sangat ingat gadis berbaju merah itu. Saat mengantar Samuel, dia juga pernah mendengar Samuel meminta Reiki untuk bantu menyelidiki gadis berbaju merah itu.“Pak Samuel suka gadis baju merah itu, ya?” tanya si sopir.“Gadis baju merah? Oh, dia pernah pakai baju merah. Setiap kali bertemu dia, warna bajunya selalu berbeda.”“Saya hanya pernah bertemu satu kali, Pak. Karena waktu itu saya baru saja hentikan mobil, Pak Samuel sudah nggak sabar keluar dari mobil dan lari ke arahnya. Saya sempat lihat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3259

    Setelah menunggu beberapa menit, sopir Samuel datang. Sopir menepi dan menghentikan mobil. Samuel menyuruhnya tidak perlu keluar dari mobil. Samuel membuka pintu mobil sendiri dan masuk ke dalam mobil.Sopir menoleh ke arah Samuel dan bertanya, “Bukannya Pak Samuel keluar bersama seorang perempuan muda?”Setelah duduk di dalam mobil, Samuel menjawab, “Nggak usah cari dia. Aku sudah panggilkan taksi untuk antar dia pulang ke hotel. Jalan saja, kita pulang. Pulang ke rumahku.”Samuel memiliki rumah kecil di kota. Dia ingin pulang ke rumahnya sendiri, bukan rumah neneknya. Tadi pagi dia sudah ke sana.“Saya kira itu pacarnya Pak Samuel,” celetuk si sopir sambil mengendarai mobil.“Bukan, itu temannya Kak Olivia. Aku juga kenal dia baru beberapa bulan. Pacarku masih nggak tahu ada di mana.”Samuel benar-benar tidak tahu di mana perempuan itu. Dia bahkan tidak tahu di mana Rubah tinggal. Rubah pernah datang ke Kota Mambera dan bahkan pergi ke Adhitama Group untuk mencarinya. Begitu dengar k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3258

    “Kita sudah saling kenal selama tiga bulan lebih. Kamu juga tahu aku olahraga setiap hari,” kata Katarina. “Sangat jarang ada kesempatan seperti sekarang, bisa jalan-jalan santai, lihat pemandangan malam kota besar dan perhatikan orang yang lalu-lalang, berjalan ke arah kehidupan yang berbeda-beda. Demi datang ke Kota Mambera, aku lembur terus dan kerja keras selama setengah bulan. Setelah itu, aku baru bisa luangkan beberapa hari untuk datang ke sini.”Katarina tidak berkata apa-apa lagi. Samuel berkata dengan perasaan bersalah, “Nanti aku bawa kamu pergi makan camilan.”“Oke.”Keduanya berjalan selama beberapa menit, lalu tiba di taman yang dibilang Samuel. Setelah masuk, mereka berkeliling di taman sebentar. Sekitar satu jam kemudian, mereka meninggalkan taman.“Sekarang mau pergi makan?” tanya Samuel kepada Katarina.“Aku baru merasa perutku lebih lega, nggak kekenyangan seperti tadi lagi, sudah lebih nyaman. Kalau makan lagi, nanti nggak enak lagi. Nggak usah, tunda dulu. Tunggu k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3257

    Samuel merutuk dalam hatinya. Mengapa neneknya dan Katarina sama-sama menyuruhnya untuk tidak menyesal di kemudian hari? Apa yang akan dia sesali? Memangnya dia tidak tahu siapa yang dia sukai dan apa yang dia inginkan? Lagi pula dia bukan anak berusia tiga tahun lagi. Usianya sudah hampir 30, sudah dewasa. Dia tidak akan melakukan apa pun yang akan dia sesali.Apa yang Katarina katakan mirip dengan apa yang dikatakan neneknya. Pantas saja neneknya menyukai Katarina.“Bu Katarina, aku nggak pernah lakukan hal yang buat aku menyesal. Sekalipun keputusan yang aku ambil nggak bagus, aku juga akan hadapi dengan tenang. Nggak akan menyesal.”Katarina tersenyum. “Oke, aku mengerti. Karena kamu benar-benar nggak bisa jatuh cinta padaku, aku juga nggak akan memaksa. Toh, aku bukan nggak ada yang mau. Untuk apa terus ganggu kamu dan jatuhkan harga diriku.”Katarina dibesarkan oleh orang tuanya dengan penuh kasih sayang. Dia adalah harta berharga di mata keluarganya. Bukannya tidak ada yang meng

DMCA.com Protection Status