Share

Bab 2960

Author: Anggur
“Om Daniel hari ini lagi sibuk, jadinya tadi Tante Olivia yang jemput aku. Aku ke sini karena mau ketemu sama bayi,” jawab Russel dengan suara dan intonasi yang jelas.

Jonas merasa Russel ini mirip sekali dengan Liam. Usia Liam baru satu tahun lebih sewaktu dia diadopsi oleh Mulan. Saat itu dia masih belum bisa berbicara dengan jelas, tetapi begitu sudah bisa berbicara, ucapannya terkadang terdengar seperti orang tua yang arogan. Kini Liam sudah berusia tiga tahun lebih, tapi gayanya sudah seperti orang dewasa dan lebih cerdas dibandingkan anak-anak seumurannya. Yang membuat orang lain terkejut adalah ingatan Liam yang sangat tajam. Jonas sungguh berharap anak dia dan Amelia kelak juga bisa sama pintarnya seperti Liam dan Russel.

“Dia masih kecil, jadi butuh banyak tidur. Nanti kalau dia sudah lebih besar, baru dia bisa sering-sering main sama kamu,” kata Jonas.

“Iya, Tante Olivia juga bilang begitu. Om Jonas biasanya nggak terlalu sibuk, ya? Setiap kali aku datang ke sini selalu ada O
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2961

    Jonas terkekeh lalu berkata, “Benar sekali! Ada banyak orang yang suka sama Russel. Tapi, Russel pasti sudah menyisakan tempat untuk Om Jonas di hatimu, kan?”Russel langsung mengiyakan perkataan Jonas seraya berkata, “Aku pasti akan menyisakan tempat untuk Om Jonas di hatiku.”Kemudian semua orang langsung tertawa dibuatnya. Ponsel Olivia berdering tidak lama setelah dia masuk ke dalam ruangan. Dia bergegas mengangkatnya karena Stefan yang meneleponnya. Stefan tahu kalau istri tercintanya saat ini sedang berada di rumah keluarga Sanjaya. Biasanya, Stefan akan menyusul Olivia ketika dia mengetahui kalau Olivia berada di rumah keluarga Sanjaya. Namun, Stefan sangat sibuk dengan pekerjaannya malam ini, jadi dia tidak bisa menemani istrinya.Olivia berkata dengan bijak, “Aku akan makan malam di rumah Tante Yuna dan mengobrol sebentar setelah itu baru aku akan pulang. Kamu juga jangan minum terlalu banyak saat rapat sama klienmu itu. Ramalan cuaca bilang kalau hari ini akan dingin, jadi k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2962

    Mungkin panggilan yang cocok bagi Nenek Sarah adalah remaja tua. Lagi pula, Nenek Sarah memang masih seperti seorang remaja yang senang bepergian ke mana-mana. Mobil mereka berhenti tepat di depan pintu masuk rumah. Olivia ingin membantu Russel membawa tas ranselnya, tapi Russel langsung menolaknya. “Guruku bilang kalau aku harus mengerjakan pekerjaan yang bisa kulakukan sendiri,” ujar Russel. “Mama dan Tante mengajariku hal yang sama, kan?”Olivia langsung tersenyum seraya berkata, “Benar sekali! Tante memang mengajarkanmu begitu, tapi Tante sendiri yang lupa. Apa pun yang bisa dilakukan sendiri, maka harus dilakukan sendiri.”Lagi pula, Russel sudah terlalu dimanja oleh banyak orang. Olivia dan Odelina takut Russel akan menjadi seorang anak yang manja. Oleh karena itu, mereka sendiri yang mengajarkan Russel tentang kedisiplinan. Mereka mengajarkan Russel tentang cara hidup yang benar agar Russel tidak menjadi anak manja.Russel membawa tasnya sendiri. Dia turun terlebih dahulu set

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2963

    Dewi berkata, “Suasana hati Mama tadi memang kurang baik, tapi sekarang sudah baik-baik saja, kok.”“Memangnya ada masalah apa, Ma?” tanya Olivia khawatir. Namun, Dewi justru balik bertanya, “Kamu mau minum apa?”“Nggak, Ma. Aku nggak haus,” jawab Olivia cepat. Kemudian Dewi menghampiri Olivia lalu menariknya untuk duduk di sofa dan berkata, “Bukan masalah besar, kok. Mama sedikit sedih dan marah karena sedikit berdebat dengan Ronny dan Papa, makanya Mama memutuskan untuk keluar rumah guna menenangkan diri.”“Jadi … Papa nggak tahu kalau Mama ke sini?” “Mama belum bilang padanya. Mama juga minta Pak Arif untuk nggak bilang sama Papa tentang keberadaan Mama di sini. Karena Mama ingin menenangkan diri,” jawab Dewi. “Papa pasti khawatir dengan keadaan Mama. Lalu gimana keadaan Ronny?” tanya Olivia lagi. Kemudian Olivia kembali berkata, “Ma, kirim pesan saja ke Papa kalau Mama ada di sini agar Papa nggak mencari Mama ke mana-mana.”Dewi langsung mengerutkan bibirnya lalu berkata, “Mam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2964

    Lagi pula, Ronny sudah dewasa. Dia pasti akan mempertimbangkan berbagai hal dalam mengambil keputusan. Selain itu, para tetua keluarga Adhitama juga tidak pernah melarang mimpi cucu mereka. Namun, Dewi justru tidak mengizinkan Ronny untuk menjadi koki karena dia menganggap pekerjaan putranya itu akan mempermalukan keluarganya. Bagaimanapun juga, Ronny adalah anggota keluarga Adhitama. “Ma, memangnya Ronny mau bekerja di mana?” tanya Olivia setelah berusaha menasihati ibu mertuanya. Restoran atau hotel mana yang sudah menarik minat Ronny untuk bekerja di sana? Dewi pun berkata, “Dia nggak bilang mau bekerja di hotel mana. Dia bilang kalau dia akan bekerja sebagai koki di sebuah restoran. Mungkin dia akan ke luar kota dan nggak bekerja di Mambera.”Mata cantik Olivia berbinar lalu dia kembali bertanya, “Ma, apa mungkin Nenek menyuruh Ronny untuk mengejar perempuan yang di rumahnya sedang membutuhkan koki? Bisa saja Ronny menggunakan cara itu untuk mendekati calon istrinya. Kalau begi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2965

    Dewi dengan cepat berkata, “Olivia, kamu harus hidup bahagia. Kamu juga harus bilang sama Mama kalau sampai Stefan berani memarahimu. Nanti, biar Mama yang memberikan pelajaran padanya. Hal paling penting sekarang adalah suasana hatimu harus baik.”Menantu yang sedang hamil saat ini, jauh lebih penting daripada putranya sendiri. Karena cucu yang berada di dalam perut Olivia adalah cucu yang sudah lama dinantikannya. Dia juga tidak peduli, apakah cucunya laki-laki atau perempuan. Karena cucu pertama akan selalu menjadi sosok yang Istimewa bagi kakek dan nenek. Dewi akhirnya mengerti, mengapa Nenek paling menyayangi Stefan di antara semua cucunya yang lain.“Ma, aku dan Stefan sudah lama nggak bertengkar. Dia juga nggak mungkin mencari masalah denganku saat ini. Jadi, Mama nggak perlu khawatir, ya.”Pada awal pernikahan mereka, Olivia dan Stefan sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap satu sama lain. Bahkan Stefan sempat berpikir kalau Olivia yang sudah memaksa Nenek untuk menikahka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2966

    Sekarang, dia sudah benar-benar menerima Olivia sebagai menantunya. Dia juga sudah mengajarkan berbagai hal kepada Olivia secara perlahan, termasuk tentang urusan pribadi Stefan dan hal lainnya. Dengan begitu, Dewi bisa pensiun untuk menjadi nyonya utama keluarga Adhitama. Olivia juga bersedia belajar dan mempelajari semuanya dengan sungguh-sungguh. Olivia adalah seorang perempuan ambisius yang cocok dengan sosok Stefan yang juga ambisius. Dewi mau tidak mau menerima Olivia sebagai menantunya. Karena melihat Stefan yang sudah sangat terikat dengan Olivia. Selain itu, Stefan juga terlihat sangat bahagia ketika dia bersama dengan Olivia. Dewi tidak lagi memikirkan kekurangan dari Olivia selama putranya bahagia. Terlebih lagi, Dewi baru tahu kalau ternyata Olivia adalah keturunan dari keluarga Gatara di Cianter. Hal ini membuat Olivia tidak lagi memiliki kekurangan di matanya.Keluarga Gatara adalah keluarga yang seimbang dengan keluarga Adhitama di masa kejayaannya. Selain itu, Tante d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2967

    Obrolan di antara Olivia dan Dewi berhasil membuat suasana hati Dewi membaik. Dia mendengarkan nasihat Olivia yang mengatakan kalau Ronny sudah dewasa dan bukan anak kecil lagi. Biarkan Ronny melakukan apa yang ingin dilakukannya. Lagi pula, Ronny juga memiliki usahanya sendiri yang sudah stabil. Jadi, keputusannya untuk bekerja sebagai koki pribadi tidak akan mempengaruhi bisnisnya. Dewi memutuskan untuk tidak menghentikan keinginan Ronny setelah berpikir kemungkinan Ronny bekerja sebagai koki pribadi karena ingin mengejar calon istrinya. “Olivia, pikiran Mama sekarang sudah terbuka. Mama juga sudah nggak marah lagi. Sekarang, kita turun yuk temui Russel,” ujar Dewi lalu berdiri. Olivia tersenyum lalu mengikuti Dewi turun ke lantai bawah. Russel sedang menonton kartun dengan serius sambil ditemani oleh Pak Arif di lantai bawah. Pak Arif bergegas berdiri ketika mendengar suara langkah kaki yang mendekat. “Tante!”Russel langsung berdiri dan menghampiri Olivia ketika melihat tanteny

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2968

    Olivia dan Ronny tidak bergegas masuk ke dalam rumah, sampai akhirnya Ronny berkata, “Kak Olivia, bisa kita bicara sebentar?”Olivia langsung tersenyum seraya berkata, “Tentu saja bisa. Katakan saja apa yang mau kamu katakan.”“Pertengkaran Papa dan Mama kali ini karena aku. Aku mau bekerja sebagai koki pribadi di sebuah keluarga sekaligus mengurus bisnisku, tapi sayangnya Mama nggak setuju. Mama merasa aku harus mengurus bisnisku sendiri dengan serius. Aku juga bisa masak di rumah kalau memang aku senang memasak. Jadi, aku nggak harus bekerja sebagai koki pribadi di rumah orang lain.”“Padahal koki juga merupakan sebuah pekerjaan. Tapi, Mama tetap saja nggak setuju. Karena aku adalah anggota keluarga Adhitama dan nggak seharusnya aku memasak di rumah orang lain,” ujar Ronny sedikit sedih. Penolakan ibunya membuat kedua orang tuanya bertengkar. Bagaimanapun juga, dia dan kakaknya bukanlah orang yang sama. Kakak dibesarkan oleh kakek dan nenek mereka, jadi wajar saja kalau dia lebih de

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status