Share

Bab 252

“Mau minum bareng?”

Di rumah Stefan, mau rumah yang mana pun itu, selalu ada banyak koleksi anggur yang berkualitas.

“Nggak, aku takutnya nanti mabuk. Kamu kalau mabuk ada istri yang bisa menjagamu. Aku ini jomblo, nggak ada yang akan menjagaku bahkan saat aku mabuk.”

“Kok sedih gitu sih ngomongnya. Kamu juga bisa pergi kencan buta, cepat-cepat nikah dan mencari istri yang bisa menjagamu.”

Reiki tersenyum dan berkata, “Melihat apa yang terjadi padamu, aku lebih baik menunggu jodohku datang.”

“Ada apa denganku? Aku baik-baik saja!”

“Iya, iya, baik sekali. Raut wajahmu itu nggak pernah nggak dingin dalam beberapa hari ini, tapi kerjamu jadi semakin cepat, sehingga menyusahkan bawahan-bawahan kita. Beberapa hari ini, semakin banyak karyawan yang lembur.”

Adhitama Group tidak akan memaksa orang untuk lembur, asalkan karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan mereka. Bukan hanya tidak perlu lembur, tapi juga boleh pulang lebih awal.

Namun, kalau pekerjaan belum selesai, otomatis harus lembur. Pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
vanza sativha
makin kesini semakin sedikit bacaan tiap bab nya,,pdhl 1 bab menghabiskan 14koin..bukan jumlah yg sedikit koinnya..tolong diperpanjang lg dong tiap bab nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status