Share

Bab 260

Stefan berkata, “Kamu nggak melihat cinta di mataku? Albert melihatmu seperti aku melihatmu sekarang. Aku ini pria. Aku mengerti pria. Dia naksir kamu dan sudah naksir lama.”

Hanya saja, wanita bodoh ini yang dengan bodohnya menganggap pria itu seperti adiknya.

Albert tidak ingin menjadi adik Olivia. Pria itu ingin menjadi suaminya.

Stefan tidak menghentikan Olivia yang sedang menggodanya.

“Apa ada cinta di matamu? Aku hanya merasakan kedinginan.”

Stefan jadi bingung. Aktingnya sia-sia.

Olivia tersenyum malu, “Mungkin karena kamu mencontohkannya dengan nggak pas. Cinta di mata itu berasal dari hati. Kamu kan nggak mencintaiku, jadi tentu saja nggak ada cinta di matamu.”

Stefan mengangkat tangannya.

Akhirnya, dia menepuk kedua tangan Olivia yang meraba wajahnya dengan lancang.

“Pak Stefan.”

“Apa.”

“Aku, um, kurasa, aku benar-benar ingin menciummu.”

Stefan menatap Olivia dengan ekspresi masam.

Olivia berkata dengan malu lagi, “Kamu terlihat sangat tampan.”

Setelah ciuman itu, dia jadi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status