Share

Bab 1909

Rika mencoba menahan emosinya dan dengan dingin berkata, “Terima kasih atas niat baiknya Pak Ricky. Aku nggak suka apa pun. Kalau pun ada, aku juga bisa membelinya sendiri tanpa perlu diberikan olehmu.”

“Itu kamu yang beli, sedangkan yang aku berikan itu sebagai bentuk niat tulusku. Pak Riko terima saja bunga pemberianku, jangan mengabaikan niatku begitu saja. Baru pertama kalinya aku memberikan bunga pada orang lain.”

Raut wajah Rika kembali menggelap. Dia berkata, “Pak Ricky juga membuatku pertama kalinya menerima bunga dari seorang lelaki.”

“Memangnya apa salahnya jika lelaki kasih lelaki? Lelaki juga manusia dan suka bunga.”

Rika merasa dia tidak bisa melanjutkan percakapan ini dengan Ricky lagi. Lelaki di depannya ini sangat tidak tahu malu.

“Pak Ricky, aku sangat sibuk, kamu pulang saja.” Ekspresi Rika berubah menjadi sangat dingin sekali.

“Aku di sini nggak akan mengganggu Pak Riko kerja. Aku sangat tenang dan dijamin nggak akan buat keributan. Setelah Pak Riko pulang kerja, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status