Share

Bab 1910

Sekretarisnya mengantarkan Ricky keluar dengan sikap sopan. Ricky menggenggam bunga sambil tersenyum pada Rika dan mengikuti langkah sekretaris perempuan itu untuk keluar dari ruangan.

Rika mendengar lelaki itu bertanya pada sekretarisnya, “Bunga ini cantik? Kenapa bos kamu nggak terima bunga pemberianku?”

Rika membanting pintu ruangannya dengan kuat. Ketika dia baru duduk di kursinya, ponselnya berdering. Ternyata adiknya yang menghubunginya.

“Kak, hari ini aku nggak rapat di kantor, tapi ternyata aku melewatkan sesuatu yang menyenangkan!”

Ronald yang memang cepat mendapatkan informasi tahu bahwa Ricky memberikan bunga pada kakaknya dan dilihat oleh semua petinggi perusahaan.

Ekspresi Rika kembali menggelap dan dengan dingin dia berkata, “Ronald, lidahmu akan kupotong kalau kamu bicara lagi!”

“Iya, aku nggak ketawa lagi. Kakak juga jangan marah. Semua karena pesonanya Kakak yang membuat semua orang terpikat. Teman-temanku juga bilang kalau mereka nggak berani melihat Kakak lama-lama,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status