Share

Bab 1888

Penulis: Anggur
“Ternyata begitu.”

Ibunya Rika tersenyum sembari berkata, “Ricky, kamu juga nggak boleh menyalahkan kedua orang tua kamu yang bersikap begitu. Tante juga sering kejar Riko dan adiknya, tapi mereka nggak mau dengar. Percuma juga Tante kejarin terus, paling Tante ngomel saja. Mungkin karena kami suka ngomel, Riko jadi jarang pulang.”

“Kalau Ronald nggak perlu diomelin. Dia ada banyak teman perempuan, tapi nggak ada kekasih yang benar. Yang namanya anak semuanya merupakan tanggung jawab besar kami.”

“Ma, bukannya bilang tunggu aku pulang buat sarapan? Aku nggak makan apa-apa dan langsung pulang,” kata Rika memotong ucapan ibunya.

“Iya, ayo sarapan dulu. Kalian berdua bukannya mau naik kuda? Ricky, di sekitar peternakan keluarga Arahan ada sebuah tempat pemandian air panas. Setelah main kuda kalian bakalan keringatan sekali, boleh sekalian mandi air hangat setelah itu.”

Rika terdiam mendengar ucapan ibunya. Kenapa tidak sekalian bilang pada Ricky kalau dia seorang perempuan?

Ricky terkekeh
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1889

    Rika kembali bertanya, “Kalian hanya boleh mengejar cinta dari calon istri yang sudah dipilih oleh nenek kalian saja, kan? Nggak ada yang boleh ganti pasangan?”“Iya, hanya boleh mengejar orang yang menjadi pilihan nenekku,” jawab Ricky.Keramahan kedua orang tua Rika mendadak berkurang drastis. Ketika Rika bertanya pada Ricky, dia sengaja melirik reaksi kedua orang tuanya. Melihat sikap orang tuanya yang mendadak dingin, membuat Rika menghentikan aksinya dan tidak bertanya lagi.Dengan tidak rela ibunya Rika bertanya, “Ricky, kamu dan saudara kamu semuanya orang penting dan merupakan orang unggulan. Kenapa urusan pernikahan harus diserahkan pada nenekmu?”“Anak muda sekarang memiliki kebebasan mengejar cinta mereka dan pernikahan mereka sendiri. Sudah nggak seperti zaman dulu yang mendengar perintah orang tuanya. Sebagai orang tua juga nggak boleh memaksakan kehendak mereka pada anak-anak, hanya perlu memberikan sedikit saran saja,” ujar ayahnya Rika.“Orang tua kalian nggak bersuara,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1890

    Rosalina jauh membuat orang lain iri dibandingkan Olivia karena perempuan itu tidak bisa melihat. Ditambah Calvin merupakan anak pertama dari putra kedua keluarga Adhitama. Pemuda itu sangat unggul di berbagai bidang. Ada banyak sekali ibu-ibu yang tertarik pada lelaki itu untuk dijadikan calon menantu. Akan tetapi Calvin justru jatuh hati pada Rosalina yang tidak bisa melihat.Kedua orang tuanya merasa cepat atau lambat Ricky akan menjadi menantu keluarga lain. Sikapnya tidak berubah, tetapi pada faktanya keramahannya sedikit berkurang. Ricky merasakan hal itu, tetapi dia tidak mengambil hati.Biarkan mereka kecewa sehingga bisa merasakan adanya harapan dan mendapatkan kejutan. Ricky yakin kalau keluarga Arahan tidak akan menyangka kalau calon istri pilihan neneknya adalah Rika.“Ricky, siapa gadis pilihan nenekmu untuk kamu? Kamu bilang kamu kabur ke sini untuk menghindari perjodohannya. Apakah kamu nggak suka dengan pilihan nenekmu?” tanya ibunya Rika ingin tahu.Kalau begitu, setel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1891

    Ricky terkekeh dan berkata, “Aku juga belum bantu mencarikan jodoh untuk Pak Riko, nggak perlu berterima kasih.”Pemuda itu menatap Rika dan berkata dengan nada jenaka, “Pak Riko harus semangat, kalau menikah nanti harus mengundangku!”Rika meliriknya dan berkata, “Kalau ada hari itu, aku pasti akan mengundangmu.” Dia sudah berencana untuk tidak menikah selamanya.Setelah selesai sarapan, ibunya meminta para pelayan membereskan bekal untuk dibawa oleh Rika dan Ricky. Meski harapan untuk menjadikan Ricky sebagai menantu mereka sangat kecil, ibunya Rika tetap meminta putrinya untuk berkuda bersama dengan lelaki itu. Lebih baik berolahraga dibandingkan mengurung diri di rumah.Rika berkata dengan nada pasrah, “Ma, aku nggak pernah seharian berdiam di rumah. Aku libur hanya satu hari selama seminggu.”Terkadang di hari libur dia juga harus menghadiri acara atau makan bersama. Bahkan waktu istirahat saja tidak ada. Tidak mudah menjadi seorang penerus. Sesungguhnya ayahnya yang masih berpera

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1892

    “Kak, semakin kamu menghindari Ricky, semakin mudah terbongkar.”Kalimat tersebut diucapkan oleh Ronald dengan sangat kecil sekali. Dia tahu apa yang dihindari oleh kakaknya dari Ricky, dia pasti khawatir kalau lelaki itu tahu bahwa dia adalah seorang perempuan.“Kira-kira siapa pilihan istri yang diberikan untuk Ricky.”Mereka sudah menanyakan pertanyaan tersebut, tetapi Ricky tetap tidak menjawab siapa calon istri pilihan neneknya untuk dia.Ronald tertawa dan dengan raut tidak tertarik berkata, “Terserah siapa orangnya, yang penting nggak ada hubungannya dengan kita. Dia orang Mambera, Neneknya pasti pilih gadis dari Mambera. Meski bukan orang kaya, aku yakin pasti tetap berasal dari Kota Mambera.”“Istri dari cucu pertama dan calon istri cucu kedua semuanya dari Mambera,” ujar Ronald sambil menatap kakaknya penuh arti. Rika mengerti dengan tatapan tersebut yang mengatakan bahwa calon Ricky sudah pasti bukan dia dan tidak perlu curiga.Rika biasanya tidak akan menghindar dan curiga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1893

    Ricky menaiki punggung sebuah kuda besar dan tinggi. Ketika kedua kakak adik tersebut menghampirinya, Ricky tersenyum dan berkata, “Ayo, kita balap kuda.”“Kita datang ke sini memang untuk balap kuda,” ujar Ronald.“Pak Riko, kita semua mendengar bahwa kalian berdua sangat unggul di berbagai hal. Hari ini aku mau memintamu untuk mengajariku berkuda. Selain itu tolong Pak Ronald mengalah padaku, aku sudah sangat lama nggak pernah berkuda dan takut kalah dengan kalian.”“Pak Ricky adalah tamu kehormatan kami, tentu saja aku akan mengalah satu menit,” ujar Ronald.Ricky menatap Rika dan dibalas oleh perempuan itu, “Aku juga sudah lama nggak pernah berkuda. Kalau mengalah, kamu pasti akan menang. Kita berlomba dengan adil saja.”“Ok.”Ronald menaiki kudanya dan diam di tempat, sedangkan Ricky dan Rika sudah menunggangi kuda mereka berlari mengelilingi lapangan. Melihat itu Ronald hanya terdiam saja. Kenapa dia harus menjawab begitu cepat? Sekarang kedua orang itu sudah berada cukup jauh da

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1894

    Ronald langsung menepuk pundak Ricky sambil berkata, “Pak, jangan sampai kakakku dengar kalimat itu. Kalau nggak, dia akan marah besar padamu! Biasanya dia nggak cerewet dan hanya mengomeli aku yang jadi adiknya saja.”“Kakakku nggak terlihat seperti perempuan sama sekali,” lanjut Ronald lagi.Ricky terkekeh dan berkata, “Kakakmu hanya perhatian denganmu.”Rika memang tidak terlihat seperti perempuan. Jika terlihat sedikit saja sikap seperti perempuan, Ricky sudah pasti akan langsung bergerak. Sekarang dia ingin bergerak, tetapi ketika menatap Rika, hati Ronald tidak bisa ikut tergerak. Dia merasa dirinya tengah mengejar seorang lelaki. Perempuan itu menoleh dan mata mereka berdua bertemu.Ricky tersenyum dan membuat kedua bola mata Rika menggelap seketika kemudian membuang pandangannya. Ronald menyadari jika Ricky terus menatap kakaknya sehingga dia menyenggol lelaki itu sembari berkata dengan nada jenaka,“Pak Ricky, jangan-jangan kamu seperti para perempuan itu yang menyukai kakakku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1895

    “Pak Ricky, kamu boleh tunjukkan foto calon istrimu padaku?” tanya Ronald.“Nggak boleh, bagaimana kalau kamu yang tertarik? Bukannya aku justru menambah saingan buatku?”Ronald terdiam mendengar itu.“Setelah aku berhasil mengejarnya and menikah, aku pasti akan mengundang kamu. Kalau sampai saat itu tiba, kamu akan tahu sendiri siapa orangnya.”Jika Ricky berhasil menikahi Rika, maka Ronald akan menjadi adik iparnya. Tentu saja lelaki itu akan hadir dalam acara pernikahan mereka. Karena Ricky sudah berkata seperti itu, Ronald tidak enak hati untuk memaksanya lagi. Dia hanya tersenyum dan berkata,“Kamu harus mengundangku waktu menikah nanti. Kalau bisa, aku juga mau jadi pengiring pengantinnya Pak Ricky biar bisa kebagian jodoh baik. Siapa tahu selanjutnya aku yang menikah. Kalau nggak, orang tuaku pikir nggak ada yang mau sama aku.” Ricky tersenyum dan tidak menjawab. Dia harus mencari tahu dulu apakah adik iparnya bisa jadi pengiring pengantin pria baru memberikan jawaban pada pemu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1896

    Ricky ingin memanfaatkan kesempatan berendam kali ini untuk membongkar identitas aslinya. Kalau sampai dia berendam, kemungkinan besar akan ketahuan. Lelaki umumnya hanya mengenakan celana pendek saja ketika berendam. Sedangkan di tubuh Rika sekarang semuanya hanya otot palsu. Begitu bajunya ditanggalkan, maka semuanya akan langsung terbongkar.Rika memutuskan untuk tidak ikut berendam. Terserah apa yang mau dipikirkan oleh Ricky.“Pak Riko, kenapa nggak ikut berendam?” tanya Ricky yang sudah masuk ke dalam tempat pemandian bersama dengan Ronald. Dia menatap Rika yang hanya duduk dan tidak mengganti pakaiannya.Perempuan itu hanya duduk dengan ekspresi datar dan menatap Ricky tanpa ada sorot malu. Dia tengah mengagumi tubuh berotot lelaki itu. Proporsi tubuh Ricky jauh lebih bagus dibandingkan adiknya.Mendengar seruan Ricky membuat Rika meminta maaf dan berkata, “Kulitku akhir-akhir ini sering gatal. Sudah periksa ke dokter katanya ada infeksi, jadi aku nggak ikut berendam dulu.”Rona

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3502

    Giselle mengeluarkan suara manja saat berbicara. Lota tertawa di telepon, "Dari suaramu, aku bisa mendengar kegembiraanmu. Sepertinya saranmu berhasil digunakan dengan baik." "Ya, memang berhasil. Sangat efektif. Si Buta itu sekarang seharusnya sudah percaya bahwa Lisa itu bukan Giselle. Tentu saja, ini juga berkat kehebatan Pak Lota yang begitu cepat menemukan pengganti yang sangat mirip denganku." "Melihat pengganti itu, aku sendiri hampir mengira dia adalah saudara kembarku. Bentuk tubuh, wajah, suara dan semuanya sangat mirip." Sekarang Giselle percaya bahwa dua orang yang tidak memiliki hubungan darah pun bisa memiliki kemiripan yang luar biasa. Sama seperti dia dan penggantinya. Mereka tidak memiliki hubungan darah. Sebelum pengganti itu muncul, mereka bahkan belum pernah bertemu. Saat pertama kali bertemu, pengganti itu juga terkejut. Keduanya sempat berpikir bahwa orang tua mereka memiliki anak lain di luar nikah. Karena hal ini, Giselle semakin takut pada Lota. Lelaki itu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3501

    Calvin tampak serius dan berkata, "Kamu paling tahu bagaimana sifat adik perempuanmu. Bahkan ayah dan ibunya nggak bisa mendidiknya dengan baik, tapi sekarang orang itu bisa membuatnya berubah menjadi seorang wanita terhormat. Meskipun masih kurang sedikit, itu sudah sangat luar biasa." "Nanti aku akan bicara dengan Kakak." Rosalina berkata, "Sepertinya mereka datang untuk mencari Olivia, hanya saja aku tidak tahu alasannya." Lelaki itu menenangkannya dan berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir, nanti juga akan terungkap. Setelah karyawanmu kembali, kita pergi makan." "Kita makan di rumah lama atau di hotel?" "Di hotel saja, rumah lama terlalu jauh." Meskipun para tetua masih berada di Vila Permai dan akan segera pergi, Calvin dan yang lainnya telah kembali ke kehidupan normal mereka. Mereka yang harus bekerja kembali bekerja, sementara yang masih sekolah tetap melanjutkan sekolahnya. Saat ini liburan baru saja dimulai. Sebagian besar siswa sudah libur, tetapi Sandy yang merupa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3500

    Saat Giselle baru keluar dari penjara, tangannya memang menjadi sedikit kasar, kulitnya juga menjadi sedikit lebih gelap. Setelah beberapa waktu, tangannya kembali ke tangan yang putih, lembut dan halus seperti sebelumnya. Bagaimanapun juga, Giselle baru berusia 21 tahun. Setelah Tahun Baru baru berusia 21 tahun. Jadi sekarang dia masih berusia 20 tahun.Perempuan seusia ini bagaikan bunga segar. Kulit rusak juga bisa pulih dengan cepat. Setelah keluar dari penjara, Giselle tidak mau pergi cari kerja. Dia menggunakan uang yang dia bawa pergi. Setelah uangnya habis, dia akan minta lagi pada adiknya. Dia menjalani kehidupan yang cukup enak. Orang yang tidak pernah bekerja tentu saja memiliki tangan yang halus dan lembut.Sedangkan tangan si Giselle palsu itu tidak cukup putih, juga tidak cukup halus dan lembut. Ada kapalan di tangannya. Kukunya sangat pendek, tidak dicat dengan cat kuku pula. Giselle sangat suka memakai cat kuku, dia juga suka memanjangkan kukunya.Sejak kecil Giselle su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3499

    “Aku pergi. Sekarang juga aku pergi.”Giselle tidak berani mengatakan kata-kata buruk lagi, juga tidak berani tinggal lebih lama. Begitu Calvin berteriak menyuruhnya pergi, dia langsung berbalik dan berlari kembali ke mobilnya, lalu membuka pintu dan masuk. Tak lama kemudian, mobilnya meninggalkan Spring Blossom.Nama toko bunga Rosalina sangat bagus. Spring Blossom, musim semi bunga bermekaran. Namun, di sana sama sekali tidak menyenangkan. Kalau tinggal terlalu lama di sana, bisa-bisa gigi pun melayang.Setelah Giselle pergi, Lisa juga tidak ingin berlama-lama. Dia pun berkata kepada Rosalina, “Bu Rosalina, aku pergi dulu. Besok aku baru datang lagi ambil bunga yang aku pesan.”“Oke,” jawab Rosalina.Lisa diam-diam melirik Calvin, lalu dia pergi bersama dua pengawalnya. Rosalina keluar dari toko dan melihat mobil Lisa melaju pergi. Hingga mobil itu menghilang di ujung jalan, dia baru kembali ke dalam toko.“Kenapa kamu ada waktu buat datang ke sini?” tanya Rosalina kepada suaminya de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3498

    Hebat sekali. Memang patut diacungi jempol.“Calvin.”Rosalina berjalan mendekat dan meraih tangan suaminya, lalu berkata lembut, “Dia hanya anjing gila yang suka sembarang gigit orang. Nggak usah pedulikan dia, jangan biarkan dia buat kamu marah. Nggak sepadan, Sayang. Aku sudah sering dimarahinya, sudah mati rasa. Mulut, mulut dia. Dia mau marah apa terserah dia. Kalau aku nggak tahan, aku tinggal suruh orang tampar dia.”Ekspresi tegas Stefan tiba-tiba berubah lembut. Giselle palsu tidak bisa menahan rasa cemburu ketika melihat perubahan ekspresi pria itu. Saat berhadapan dengannya, Calvin bersikap begitu dingin, seolah ingin mencabik-cabiknya. Namun di depan Rosalina, dia menjadi begitu lembut. Pria keluarga Adhitama benar-benar sayang istri.“Aku nggak tahan dengar ada yang hina kamu seperti itu. Kamu murah hati, nggak mau permasalahkan itu dengannya. Tapi aku nggak bisa seperti kamu. Kalau nggak dengar , aku nggak masalah. Tapi kalau sudah dengar, aku harus kasih dia pelajaran.”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3497

    “Pak Calvin sudah ada di sini. Perempuan ini nggak tahu malu, terus marahi Bu Rosalina. Aku barusan sudah kasih pelajaran, tapi dia masih saja begitu. Bu Rosalina baik hati. Nggak ada gunanya bahas persaudaraan saat berhadapan dengan orang seperti ini. Kasih pelajaran saja, habis itu usir dia.” Lisa bicara lebih dulu.Calvin hanya meliriknya sekilas, lalu menatap Giselle dengan dingin. “Rosalina terus maafkan kamu karena kamu adik yang lahir dari mama yang sama dengannya. Kamu malah semakin bertingkah. Rosalina bisa saja nggak mau perhitungan denganmu. Tapi aku nggak semurah hati itu. Hina istriku sama saja dengan hina aku. Dari dulu aku suka tampar orang yang berani hina aku.”“Tampar dia dulu, biar dia tahu apa artinya mulutmu harimaumu,” perintah Calvin kepada pengawalnya.Pengawal Calvin tidak bersikap lembut hanya karena Giselle perempuan. Dia menampar wajah Giselle beberapa kali, sampai Giselle bengong sendiri. Ternyata Calvin juga bisa memukul orang. Ralat, bukan memukul dengan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3496

    Giselle palsu tersadar. Dia takut ketahuan. Dia pun buru-buru berkata, “Aku benci Rosalina. Aku memang ingin marahi dia. Memangnya kenapa?”Usai berkata, Giselle palsu berlari ke arah mobilnya dan cepat-cepat masuk ke dalam mobil, ingin segera pergi. Siapa sangka, ada sosok yang begitu cepat sehingga berhasil mengejarnya sampai ke samping mobil. Sebelum dia sempat menutup pintu, sebuah tangan besar dan kuat masuk ke dalam mobil, lalu mencengkeram salah satu pergelangan tangannya dan menariknya keluar dari mobil dengan kasar.Giselle melihat pemilik tangan itu. Ternyata pengawal keluarga Adhitama. Pengawal keluarga Adhitama benar-benar hebat. Padahal Giselle merasa dirinya sudah sangat cepat, tapi ternyata dia masih kalah cepat.Pengawal itu menarik Giselle kembali ke depan Calvin. Lisa memelototi Giselle dengan tajam. Sekalipun dia tidak pintar dan IQ-nya terbatas, pengganti ini juga tidak boleh membuatnya terlihat begitu bodoh.Calvin sudah ada di sini, si pengganti ini masih berani p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3495

    “Bu Lisa.”Saat Giselle hendak diusir keluar, Rosalina akhirnya buka suara. Dia menatap Giselle palsu yang sedang ditahan oleh pengawal Lisa, dalam kondisi tidak mampu melawan serta tidak bisa berteriak.Setelah itu, Rosalina berkata, “Bu Rosalina, adikku ini kalau ngomong suka nggak pakai otak. Dulu dia terlalu dimanja orang tuanya, sampai nggak kenal rasa takut. Maaf sudah menyinggung Bu Lisa barusan. Sekarang Bu Lisa sudah kasih dia pelajaran. Untuk kali ini biarkan saja, usir saja dia.”Lisa masih memasang wajah tegas. “Bu Rosalina, kamu terlalu baik sebagai kakak, makanya kamu ditindas dia terus. Aku dengar dulu dia sering tindas kamu.”“Yang lalu sudah berlalu. Aku nggak ingin permasalahkan hal itu lagi.” Rosalina bersikap murah hati dan berkata, “Anggap saja dia anjing. Kita manusia kalau digigit anjing, kita nggak bisa balas gigit, kan.”Lisa mengumpat dalam hati. Rosalina, kau anjingnya. Seluruh keluargamu anjing. Setelah menyadari seluruh keluarga Rosalina berarti dirinya ter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3494

    Rosalina menatap Giselle. Awalnya Giselle diam saja, tidak memberikan reaksi apa pun. Toh, orang yang dibicarakan Lisa bukanlah dia. Begitu Rosalina menatapnya, dia baru sadar. Sekarang dia adalah Giselle.Giselle pun langsung berteriak, “Dia yang sudah rebut harta keluargaku. Dia juga yang blokir kartu bank-ku, buat aku nggak bisa ambil uang bulananku. Dia juga suruh adikku untuk kurangi biaya hidup yang diberikan ke aku sebanyak 70 persen.”“Sekarang aku nggak punya uang juga gara-gara dia. Kalau bukan cari dia, aku cari siapa? Kenapa aku harus kerja? Aku anak keluarga Siahaan, orang tuaku wariskan harta ratusan miliar untukku. Aku punya uang yang nggak akan pernah habis. Untuk apa aku kerja? Kalau kerja, satu bulannya bisa dapat berapa? Nggak sebanyak uang saku bulananku dulu.”Dulu, Giselle mendapat uang saku bulanan sebesar 600 juta. Jika dia perlu membeli sesuatu yang besar, misalnya mobil mewah, dia hanya perlu bermanja di depan orang tuanya. Nanti mereka akan membelikannya untu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status