Share

Bab 1064

Author: Anggur
“Makanan yang aku kasih ke Om Daniel masih belum aku makan, ‘kok.” Bocah kecil itu juga mengerti untuk menjelaskan kepada mereka semua.

Semua orang langsung berpikir tidak ada hal yang salah dalam hal ini.

“Apakah ini sudah waktunya istirahat?” tanya Stefan kepada mereka semua.

Pria itu ingin membawa istrinya yang tercinta, jalan-jalan berdua saja mengelilingi rumah.

Semua orang yang mengerti langsung tertawa.

Setelah istirahat beberapa saat, Stefan pun membawa Olivia meninggalkan tempat barbeku itu.

“Yuk kita ke taman belakang, kebetulan sekarang lagi musim bunga bersemi.”

Olivia tidak menolak ajakan pria itu, dirinya juga tidak terlalu mengenal tempat tersebut, sehingga tidak tahu tempat mana yang bagus mana yang tidak. Pria itu mengajaknya ke mana, maka Olivia akan setia mengikuti.

Angin malam berhembus, Olivia langsung menutup sepasang matanya, membiarkan angin malam menerpa wajahnya.

“Udara di sini jauh lebih baik daripada di kota.”

Stefan tersenyum menjawab perempuan itu, “Tentu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1065

    “Kenapa?” tanya Stefan lembut ketika mendapati istrinya sedang menatapi tanaman-tanaman tersebut.“Kalau kamu suka, kita bisa bawa beberapa dan tanam di balkon rumah kita.”“Stefan.”Olivia menolehkan kepala ke arah pria itu dan bertanya, “Waktu itu ketika aku minta tolong kamu untuk membeli bunga, kamu sendiri yang pergi membelinya atau kamu meminta mereka untuk mengantarkannya?”Sekarang sudah tidak ada lagi hal yang ditutupi, Stefan pun langsung berkata terus terang, “Aku waktu itu menelepon Pak Joni dan meminta dia untuk mengatur orang mengantar bunga ke sana. Aku tahu kamu menyukai bunga-bunga dengan kelopak yang besar ketika mekar, aku pun meminta mereka mengantarkan bunga dengan kelopak yang besar.”“Pantas saja aku selalu merasa kalau kamu yang membeli bunga di toko, lebih cantik daripada aku sendiri yang membeli bunga tersebut. Ternyata bunga-bunga tersebut berasal dari halaman belakang rumah kamu yang sudah dirawat secara khusus oleh ahli bunga.”Jauh lebih cantik daripada bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1066

    Apalagi kalau bukan meminta Daniel pulang ke rumah agar Cherly mempunyai kesempatan untuk dekat bersamanya.Bagi Daniel perempuan itu memang tidak terlalu buruk, tapi juga tidak bisa membuat hatinya tergerak.“Apanya yang jauh? Kamu pulang pergi kantor kan naik mobil, apalagi kamu yang jadi bos di sana, mau datang pagi atau siang sekalipun nggak akan ada yang berani tegur kamu. Sekarang ada tamu di rumah kita, pokoknya kamu harus segera pulang dan tinggal beberapa hari di rumah!”“Ma, aku hari ini seharian di luar, letih sekali. Apalagi ini lagi nyetir, nggak bisa berbicara terlalu banyak, aku tutup dulu yah teleponnya, nanti kita lanjut lagi.”Daniel tidak langsung menolak permintaan Ibunya, sebaliknya dia mencari alasan untuk bisa menutup telepon tersebut.Di sebrang telepon, Ibu Daniel hanya bisa menghela napas dengan pasrah setelah anaknya menutup telepon tersebut. “Anakmu yang paling kecil kayaknya mau sendirian seumur hidupnya, Cherly anak yang begitu baik, terus nggak keberatan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1067

    Odelina tersenyum, “Pak Daniel adalah tamu pertama kita hari ini, aku akan memberikannya gratis khusus Pak Daniel. Silakan Pak Daniel lihat ingin makan apa?”Daniel berkata, “Jangan, nggak boleh! Ini hari pertama, kamu harus menerima banyak uang, nggak peduli siapa pun yang makan, kamu harus menerima bayarannya.”Stefan ikut menambahkan, “Kak, Daniel nggak mungkin kekurangan uang untuk sarapan, jangan kasih dia diskon! Harganya berapa suruh dia bayar sepenuhnya!”“Kalau begitu aku nggak akan sungkan lagi sama Pak Daniel.”Stefan mengumpat di dalam hatinya, “Sungkan? Siapa tahu nanti Kakaknya ini akan dimakan hidup-hidup oleh Daniel kelak.”Setelah Daniel masuk, tamu-tamu yang datang sarapan di Restoran Odelina pun satu per satu mulai berdatangan.Odelina mulai sibuk.Restoran baru dibuka sangat menarik bagi orang-orang untuk mencobanya.Selama Restoran Odelina direnovasi beberapa waktu ini, para karyawan yang bekerja di sekitar Restoran itu sudah memperhatikan akan ada Restoran Sarapan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1068

    “Mengapa banyak sekali karangan bunganya? Dari siapa bunga-bunga itu?” ucap Roni dengan nada cemburu.Odelina tidak lebih dari seorang perempuan yang sudah dibuang oleh Roni. Dengan menggunakan sedikit uang yang diberikan oleh pria itu, Odelina membuka sebuah restoran kecil, ternyata di hari pertama pembukaan restoran miliknya, buket-buket bunga itu sudah berjajar begitu panjang.“Kalau sudah nggak muat lagi, maka aku akan mengembalikannya ….”Begitu Rita mendengar ucapan putranya yang akan mengembalikan buket bunga tersebut ke toko, tanpa panjang lebar, perempuan itu langsung merebut buket bunga tersebut dan mendelik tajam kepada Roni.“Digeser- geser sedikit juga sudah muat, ‘kok,” ucap Rita kepada Odelina sambil tersenyum.Rita membawa buket bunga tersebut ke arah pintu masuk, lalu menyelipkannya di antara buket bunga dari Daniel. Kalau saja Stefan dan Olivia tidak berada di sana, dari tadi Rita sudah pasti akan membuang bunga-bunga milik Daniel, sayangnya Stefan dan Olivia adalah o

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1069

    Olivia sangat memahami keluarga Pamungkas. Perempuan itu takut keluarga mantan suami kakaknya ini atau keluarga mereka sendiri yang dari kampung akan datang membuat keributan di hari peresmian restoran milik kakaknya, sehingga Olivia sudah meminta bantuan suaminya untuk mengatur penjaga yang dapat mengawasi restoran milik kakaknya dari jauh.Apabila ada orang datang yang berniat untuk membuat kekacauan, para penjaga itu dapat segera turun tangan untuk membantu.Siapa yang tidak ingin restorannya berjalan dengan baik pada pembukaan hari pertamanya?Olivia yang selalu mandiri dan tidak pernah bergantung pada orang lain, hari itu tiba-tiba meminta pertolongan dari suaminya. Tentu saja Stefan merasa sangat bahagia dan merasa akhirnya istrinya bisa menganggap dirinya bagian dari keluarga. Pria itu pun langsung menyanggupi permintaan istrinya ini.Sebenarnya, sekalipun Olivia tidak meminta tolong kepada Stefan, Stefan tetap akan mengatur penjaga untuk mengawasi restoran tersebut. Olivia saja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1070

    Odelina menyajikan Brisket Daging Sapi yang sudah selesai dimasak kepada Amelia sambil memahami para satpam tersebut mengapa ada di dekat restorannya.Olivia mungkin tidak menyadarinya, tapi Odelina yang menyewa tempat itu dari Daniel sudah menyadarinya dari awal. Ada beberapa satpam yang hanya berkeliling di sekitar Restoran Odelina dan tidak berpindah dan juga ada beberapa satpam yang berkeliling ke seluruh area tempat itu. Seluruh keamanan di tempat itu telah ditingkatkan menjadi lebih ketat.Sepasang mata Olivia yang cantik berkedip. Perempuan itu merasa semua tindakan Daniel dilakukan demi kakaknya tapi Kakaknya tidak pernah menganggap lebih terhadap hubungannya dengan Daniel. Olivia mau tidak mau mencoba berpikir, siapa tahu bawa yang dilakukan oleh Daniel bukan hanya untuk Kakaknya, tapi juga benar-benar untuk keamanan para pelanggan yang telah menyewa tokonya?Tempat restoran yang disewa oleh Kakaknya memang milik Daniel.Setiap berangkat dan pulang kerja, Daniel pasti akan me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1071

    “Majikan kami juga sama seperti Ibu, nggak suka melihat kedua kakak beradik Hermanus itu bisa terbang tinggi dengan kesuksesannya.”Yenny mengedipkan kedua matanya, apakah majikan yang dimaksud oleh kedua orang ini adalah orang yang pernah disinggung oleh Olivia dan Odelina.Namun, kenapa harus mencari dirinya?Dirinya jelas-jelas tidak punya kemampuan untuk membalas dendam dan menekan Olivia dan kakaknya itu.“Ibu Yenny silakan ikut kami sebentar, nanti Ibu Yenny akan mengetahui sendiri semuanya.”Yenny berkata, “Aku nggak tahu kalian siapa, siapa yang tahu apa yang akan kalian berbuat kalau aku mengikuti kalian? Apalagi kalian juga menggunakan masker, aku nggak bisa melihat wajah asli kalian berdua. Kecuali kalau kalian melepaskan masker dan aku memfoto kalian berdua dan mengirimkannya ke suamiku, lalu memberitahunya kalau aku sedang pergi bersama kalian.”“Dengan begitu, suamiku juga bisa langsung tahu kalau ada sesuatu yang terjadi denganku, aku pergi dengan siapa dan ke mana.”“Ib

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1072

    Salah seorang pria di antar mereka menyodorkan sebuah masker setelah Yenny selesai muntah.Yenny buru-buru menggunakan masker tersebut tapi dia masih dapat mencium aroma menusuk di sekitarnya. Lalu perempuan itu menahan hidungnya dengan tangan dan buru-buru mengikuti kedua pria itu masuk ke dalam bangunan terbengkalai itu.Setelah masuk ke dalam bangunan tersebut dan jauh dari sampah-sampah itu, barulah Yenny berani melepas tangannya dari hidung. Kemudian perempuan itu mengedarkan pandangan ke sekeliling dan melihat lingkungan di sekitarnya. Tidak ada orang yang tinggal di area bangunan tersebut, kalau dirinya mati di sini dan mayatnya membusuk, tidak akan ada orang yang bisa menemukannya.Bulu kuduk Yenny berdiri memikirkan hal ini.Entah siapa sebenarnya mereka ini, kalau memang Odelina dan adiknya sudah menyinggung mereka, kenapa bukan mereka saja yang langsung mencari Odelina dan Olivia sendiri, untuk apa mencari mereka?Dirinya dan kedua kakak beradik itu saat ini juga sudah seper

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3298

    Ketika liburan musim panas tahun depan tiba, Jordan berencana mengikuti ujian SIM. Saat ini, setiap kali dia keluar rumah, dia hanya bisa naik taksi atau meminta sopir keluarga untuk mengantarnya. Rosalina mengatur agar sopir keluarga mengantar adiknya menemui Giselle. Setelah sopir membawa Jordan pergi, Rosalina juga diam-diam mengirim orang untuk mengikuti adiknya. Tujuannya adalah untuk mencari tahu di mana sebenarnya Giselle tinggal sekarang.Dia tidak percaya begitu saja saat Giselle mengatakan bahwa dia tidak memiliki tempat tinggal tetap. Jika keadaannya benar-benar separah itu, Giselle pasti sudah datang untuk membuat keributan. Bahkan jika Giselle tidak berada di Mambera, dengan temperamennya, dia pasti sudah datang ke Vila Permai untuk membuat masalah. Tidak mungkin dia diam saja seperti sekarang. Sekitar setengah jam kemudian, Jordan sudah tiba di kafe tempat Jordan dan Giselle berjanjian. Saat turun dari mobil, Jordan berkata kepada sopir, "Nanti aku akan pulang send

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3297

    Rosalina tersenyum dan berkata, "Kamu mau makan apa? Aku minta dia buatkan untukmu." "Asalkan masakan Kak Calvin, aku pasti suka," jawab Jordan dengan cepat. "Kalau begitu sudah beres. Selama dia ada di rumah, dia yang selalu memasak. Koki di rumah kita setiap hari khawatir pekerjaannya akan direbut oleh kakak iparmu," kata Rosalina sambil tertawa. Jordan tertawa terbahak-bahak. "Kak, kamu benar-benar beruntung." Kalau bukan karena kakaknya menikah dengan putra keluarga Adhitama, Jordan tidak akan tahu bahwa Calvin begitu pandai memasak. "Aku juga merasa sangat beruntung," jawab Rosalina. Seandainya bisa punya anak lebih awal, itu akan lebih sempurna. Dokter Dharma juga bilang, dua tahun lagi dia bisa hamil secara normal. Selama dia masih memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu, dia tidak khawatir. Selama ada takdir, bayi pasti akan datang mencarinya dan Calvin."Istriku, sudah bangun? Cuci tangan, ayo makan!" seru Calvin dari dapur. "Datang!" sahut Rosalina. Jor

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3296

    Semua ini disebabkan oleh kedua orang tua Rosalina. Biar mereka menyalahkan saja diri mereka sendiri.Rosalina tersenyum dan berkata, "Makin buruk suasana hati mereka, makin bahagia hatiku. Baiklah, besok aku akan menemani Jordan menjenguk mereka di penjara. Bagaimanapun juga, salah satu dari mereka adalah om dan ibu kandungku sendiri. Secara emosional dan moral, aku harus melihat mereka." "Mereka makin nggak mau melihatku, aku justru makin ingin melihat mereka." Calvin berkata, "Kalau begitu, besok aku akan meminta izin sama Kak Stefan, lalu mengantar kalian ke sana. Aku juga mau ikut melihat." Mungkin Sinta akan marah besar. Putri yang paling dia sayangi tidak menikah dengan Calvin, tetapi putri yang paling dia benci justru menjadi permata hati lelaki itu. Mengingat bagaimana Rosalina pernah disakiti, Calvin tertawa dingin. Bahkan jika kedua orang itu sudah menerima hukuman mereka, dia tidak ingin mereka hidup nyaman. Biarkan saja kedua orang itu marah dan merasa tertekan sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3295

    Rosalina berhenti sejenak, menoleh ke sekitar untuk memastikan tidak ada orang di dekatnya. Setelah yakin, dia merangkul leher Calvin dan langsung mencium bibirnya. Sejak pulang tadi, dia memang sudah ingin memberikan suaminya sebuah ciuman dalam. Namun, karena baru saja masuk rumah dan adiknya juga langsung ikut masuk, dia merasa tidak enak melakukannya. Calvin, yang lebih merindukan istrinya, langsung memeluknya kembali dan memperdalam ciuman itu. Setelah ciuman selesai, Calvin mendekatkan bibirnya ke telinga istrinya dan berbisik, “Sayang, aku belum puas. Ini baru seperti hidangan pembuka saja.” “Jordan ada di rumah... nanti malam saja,” Rosalina menjawab dengan suara pelan. “Dia memang ada di rumah, tapi dia nggak akan masuk ke kamar kita. Setelah kita kembali nanti, kalau dia ada di lantai bawah, kita langsung naik ke atas. Kalau dia di atas, kita kunci pintu kamar. Dia cukup tahu diri untuk nggak sembarangan mengetuk pintu.” “Aku tidak bisa menunggu sampai malam, aku su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3294

    “Setelah bertemu dengan dia dan memastikan dia baik-baik saja, aku akan mulai bekerja. Nanti saat liburan tahun baru, aku akan pulang. Kakak nggak perlu mengirim seseorang untuk menjemputku. Aku bisa pesan tiket lebih awal sendiri,” kata JordanPemuda itu merasa dirinya sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri saat berada di luar rumah. Rosalina mengangguk. “Selain para eksekutif perusahaan yang tahu siapa kamu, para karyawan biasa nggak akan mengenalimu. Selama kamu nggak mengungkapkan identitasmu, nggak ada yang akan tahu. Bekerjalah dengan baik, bicara seperlunya, kerjakan tugasmu, dan perhatikan bagaimana orang lain bekerja. Belajar dan amati.” “Baik,” jawab Jordan. Dia pernah bertemu dengan para eksekutif perusahaan sebelumnya. Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya putra orang tua mereka, dan semua sisa aset keluarga setelah mereka dihukum telah dialihkan atas namanya. Namun, karena dia masih bersekolah dan tidak terlibat langsung dalam urusan perusahaan, para karyawa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3293

    Rosalina berkata, “Lebih baik kamu bekerja di perusahaan keluarga kita saja. Perusahaan itu juga ada bagianmu. Gunakan liburan untuk bekerja, kumpulkan pengalaman kerja. Setelah lulus nanti, kalau tidak berniat melanjutkan pendidikan, kamu bisa mulai dari posisi dasar.” “Lebih baik kamu merasakan susahnya bekerja sejak dini.” Adhitama Group memiliki standar yang sangat tinggi. Bahkan para tuan muda keluarga Adhitama sendiri tidak bisa langsung bekerja di kantor pusat saat pertama kali terjun ke dunia kerja. Rosalina tidak ingin adiknya menggunakan status adik iparnya Calvin untuk masuk Adhitama Group. Hal itu bisa menimbulkan pembicaraan buruk dan dianggap tidak adil bagi banyak orang. Meskipun, memang di dunia ini keadilan tidak selalu ada. Namun, dia tetap memutuskan agar adiknya bekerja di Siahaan Group. Bagaimanapun, perusahaan itu juga ada bagian untuk Jordan. “Bukannya sebentar lagi tahun baru? Kalau tiket kereta cepat sulit didapat, bagaimana?” kata Calvin, menunjukkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3292

    “Cepat sekali sudah libur musim dingin.” Rosalina memeriksa adiknya. Melihat adiknya tidak terlihat kurus, malah tampak lebih tegap dan sedikit lebih dewasa dibanding sebelumnya, dia merasa sangat puas dengan perubahan adiknya setelah masuk universitas. “Iya, begitu libur, aku langsung beres-beres barang dan naik kereta cepat untuk pulang. Begitu sampai di rumah dan melihat mobil Kakak ada di sini, aku tanya ke pengurus rumah. Katanya Kakak baru pulang dari kantor. Kakak, semuanya baik-baik saja, 'kan?” Bisnis keluarga Siahaan juga ada sebagian untuk Jordan, tetapi dia sangat percaya pada kakaknya sehingga pemuda tu hanya bertanya sekilas. Dalam hal bisnis, dia masih belum paham dan tidak punya pengalaman, jadi dia tidak banyak bertanya. “Semuanya berjalan lancar. Yang penting kamu sudah pulang. Cuci tangan dulu, kita makan bersama. Kakak juga baru saja sampai rumah.” Beberapa menit kemudian, setelah Calvin mengambilkan beberapa lauk untuk istrinya dengan sumpit khusus, dia be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3291

    Rosalina tersenyum kecil, “Kalau Papa dan Mama dengar ucapanmu, mereka pasti sedih dan bilang kalau kamu nggak punya hati.” “Kenapa Papa dan Mama nggak sayang kamu? Justru karena mereka sayang sama kamu, mereka jadi baik sekali padaku. Ini yang disebut 'karena cinta seseorang, maka mencintai hal-hal yang berkaitan dengannya’.” Memang benar, mertua sangat menyayanginya, tetapi itu juga karena dia adalah menantu mereka. Kedua mertuanya sangat menyayangi anak laki-lakinya, dan berharap keluarga kecilnya Bahagia. Oleh karena itu, mereka sangat baik pada Rosalina. Rosalina berpikir, Tuhan masih baik padanya. Setelah menderita lebih dari dua puluh tahun, akhirnya dia diberi kehangatan. Tuhan mengizinkannya menikah dengan Calvin dadn memiliki mertua yang menyayanginya seperti anak kandung. Di sisa hidupnya, dia tidak perlu khawatir lagi menghadapi badai kehidupan. Ada keluarga suaminya yang menjadi sandarannya serta melindunginya dari segala masalah. Perempuan itu sangat berterima ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3290

    Calvin ingin menjemput Rosalina di bandara, tapi Rosalina tidak mengizinkannya pergi. Rosalina pulang bersama pengawalnya. Rosalina bilang dia sudah bisa melihat. Calvin tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya lagi. Biar dia bisa jadi lebih mandiri.Baiklah, Calvin hanya bisa menuruti apa kata istrinya. Kebetulan dia juga sangat sibuk. Rosalina perhatian padanya, tidak butuh Calvin jemput di bandara. Calvin pun segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang untuk menunggu Rosalina.Calvin sudah menyiapkan satu meja penuh dengan makanan favorit istrinya. Rosalina sudah makan di pesawat. Namun sesampainya di rumah, dia sudah lapar lagi. Jarak bandara dan rumahnya agak jauh.Entah kapan hujan yang menetes di luar berhenti. Akan tetapi, ada air di mana-mana. Langit masih mendung. Suhu lebih rendah dibandingkan tadi pagi.Begitu mendengar suara mobil, Calvin langsung keluar untuk menyambut Rosalina. Tepat saat Rosalina keluar dari mobil, Calvin pun segera menuruni tangga sambil tersenyum. “Sud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status