Share

Bab 102

Tidak ada seorang pun di rumah, jadi aku kembali ke kamar tidur untuk berganti pakaian dan pergi mencari Gavin.

Aku membuka pintu lemari dan melihat pakaianku bertumpuk di sudut bawah lemari, yang tergantung semuanya adalah pakaian Ayana.

Piyama Gavin diletakkan di samping pakaian Ayana.

Baru saat itulah aku sadar kalau kadang kala seseorang bisa tersakiti tanpa alasan dengan tanpa harus dipukul atau dihina oleh orang lain.

Cukup dengan beberapa pakaian cantik yang tergantung di tempatnya semula sebagaimana mestinya, sesederhana itu!

Aku seakan meremas suasana hatiku yang sedang tertekan serta pakaian-pakaian yang kusut itu, lalu melemparkannya ke dalam keranjang cucian.

Setelah ibuku meninggal, aku tidak terlalu banyak berpikir.

Aku hanya perlu mengingat tujuan hidupku dan tidak peduli dengan yang lainnya.

Aku harus pergi ke ruang ganti di lantai bawah dan sengaja mengenakan rok, tetapi itu masih gaya yang sangat wajar.

Aku berdiri di depan cermin dan menatap diriku. Ini sebenarnya su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status