Share

Bab 96. TUBUHMU, MILIKKU

"Penggaris?"

Almira terpana sambil tersenyum merona, sesering apapun mereka memadu kasih, Almira masih belum terbiasa membahas aktifitas 'dewasa' secara terbuka walaupun itu dengan suaminya tercinta.

Tapi dia akan berusaha belajar dengan cepat, mengejar ketinggalannya.

"Nanti aja di Indonesia..." Jawab Almira dengan nada yang nanggung, berhenti di tengah kalimat.

Bastian menunggu lanjutan kalimat Almira.

"... pakai penggaris kantor," kemudian Almira tertawa lepas, membayangkan membawa pulang penggarisnya hanya untuk itu.

Kemudian Almira menatap mata suaminya, hidung, mulut, dada ..terus turun ke bawah, kembali ke mata, mereka bertatapan mesra.

"Bagaimana hasil penilaian anda Mrs Navarell?"

"So far so good, sepertinya saya tidak butuh penggaris untuk menegaskannya," Almira mengimbangi godaan suaminya.

"Apa ada milik saya yang kurang berkenan di hati anda, Mrs Navarell?"

"Tolong diralat, semua ini adalah milik saya, bukan lagi milik anda,

Mr Navarell."

"Oh, jadi saya tidak lagi be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status