Share

Menanggung Kekalahan

Hiraya langsung terdiam mendengar perkataan Ernest, lidahnya mendadak kelu. Seluruh jawaban yang hendak dia ucapkan mendadak hilang di tenggorokan.

"Kau tak bisa menjawabnya?" Ernest malah tersenyum manis, mengejek Hiraya secara halus.

Gadis itu melengos, mengindari kontak mata dengan Ernest. Hal itu justru memantik tawa sang aktor.

"Kalau kau bersikap seperti ini, tandanya memang kau kalah dengan perasaan mu sendiri."

Aktor itu lalu berdiri, menatap wajah Hiraya yang masih setia menghindar darinya.

"Tapi tak masalah, toh aku akan bertanggung jawab atas kekalahan perasaanmu sendiri." Ernest mengatakannya sambil tersenyum manis, lalu berlalu. Keluar dari kamar itu dan pergi entah ke mana.

Sedangkan Hiraya merasa pipinya mendadak panas, seluruh aliran darah berkumpul jadi satu di satu titik. Hiraya tahu kalau jatuh cinta bukan hal yang salah. Akan tetapi dia merasa waktunya tidak tepat, juga dengan siapa dia jatuh cinta itu lah yang membuatnya bimbang.

Hiraya lalu menoleh ke ara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status