Share

Percakapan

“Kau dari mana saja, Abi? Aku menghubungimu sejak tadi, tapi ponselmu selalu sibuk.”

Antusiame Barbara tidak terkalahkan ketika dia menghadang suaminya dari pintu masuk. Abihirt selalu rapi dan juga tidak pernah tersisip pengaruh saat pria itu berjalan dengan ekspresi wajah datar. Dia segera mengambil lengan yang tergoler di samping tubuh suaminya, mengapit erat sambil beriringan masuk ke dalam kamar. Jujur saja, Barbara dapat menebak ke mana Abihirt pergi, tetapi dia memang ingin menambahkan narasi sensitif. Tahu suaminya tidak menyimpan banyak percakapan selain melonggarkan kerah kemeja dan melucuti jas hitam yang kontras. Sebuah kombinasi yang jauh berbeda dari sikap Samuel. Sangat bertolak belakang sehingga Barbara tidak menyimpan gemuruh bersalah ketika dia sesungguhnya hanya mencari pelampiasan.

Bersama Abihirt dapat membuat pasar ekonomi berada di garis subtansial. Sementara hanya kepada Samuel-lah, perhatian terasa begitu nyata. Barbara tidak ingin kehi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status