Share

Gelang

“Kau tidur sangat nyenyak.”

Kali pertama ayah sambungnya memberi komentar. Moreau dapat merasakan wajah yang hampir memanas. Bertanya – tanya apakah Abihirt sejak tadi memandanginya saat masih tertidur? Itu seharusnya tidak terjadi. Dia menyakinkan sebuah kenyataan ... malu. Tindakan Abihirt bukan sesuatu yang termasuk ke daftar pantas, mungkin tidak akan dibiarkan terulang.

“Mengapa kau ada di sini?”

Dengan petunjuk yang akan hilang, Moreau mengambil keputusan penuh tekad mengajukan pertanyaan. Dia menunggu. Berikut, hal mendatang justru Abihirt menyerahkan sesuatu yang diambil dari saku jas ke hadapannya. Sebuah kartu yang tidak pernah asing setelah malam terlarang itu. Kartu yang pernah diserahkan kepadanya begitu terburu - buru. Namun, Moreau menolak untuk menerima.

“Apa ini?” Dia bertanya sambil setengah bangun diliputi sebelah lengan yang menekuk di atas ranjang.

“Untuk berjaga – jaga jika kau masih tak ingin pulang.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status