Share

Jangan Bercanda

“Aku pikir kau sudah lupa arah jalan pulang.”

Moreau baru menginjakan kaki di ruang tamu, tetapi dia harus mendapati ibunya di sana, sedang menunggu seolah waktu yang wanita itu miliki hanya didedikasikan untuk satu hal.

“Ke mana saja kau tadi malam?”

Kali ini pertanyaan langsung dibiarkan ngambang di sekitar udara. Moreau tidak tahu apakah perlu memastikan kapan saat – saat yang tepat mengatakan jawaban. Barangkali dia tidak akan pernah mendapat kesempatan jika mengabaikan segala hal di sini.

“Ke mana saja, yang penting menjadi tempat untukku tidur dengan nyaman.”

Keberanian di balik suara Moreau sepertinya mengatur reaksi Barbara dengan telak. Wanita itu segera bangun dan melipat tangan di depan dada.

“Kau tinggal mengatakan secara spesifik ke mana kau semalam. Aku tahu kau tidak pergi ke kediaman Juan, bukan berarti harus membiarkanku berpikir terlalu jauh,” ucap wanita itu. Ekspresi wajah masam yang kentara terungkap sangat jelas, semacam per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status