Share

Berdebat

Ekspresi datar dan terkadang terlalu dingin sekadar dimengerti menjadi satu – satunya hal paling menarik saat ini. Sumbu yang terbakar di benak Barbara mendadak seperti padam, tertiup oleh perbudakan cinta yang terlalu besar.

Tidak.

Dia masih menyimpan segenap pertanyaan yang harus Abihirt jawab. Di sini akan menjadi momen yang tepat. Bebebrapa saat Barbara menunggu Abihirt akan mengatakan sesuatu, walau akhirnya dia harus memulai lebih dulu ketika seorang pelayan restoran datang menghampiri pria itu.

“Kau sudah baca berita, Abi?"

Kali pertama Barbara mengajukan pertanyaan tersebut setelah hanya tersisa mereka berdua. Alis yang tumbuh tebal dan rapi terangkat, semacam suatu itikad baik agar dia menyatakan lebih jelas.

“Maksudku, mengapa kau tidak bilang kalau ternyata kau akan membawa Moreau menemui si Smift itu?”

Api seperti membara di balik suara Barbara. Dia merasa gersang, seolah telah terlalap habis dan mencoba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta
helahh, udah cerein aja cere wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status