Share

Bab 42. Tamu Spesial

Athar begitu terkejut saat membuka pintu rumah, ternyata yang datang adalah tamu spesial. Satria dan kedua orang tuanya, Syifa yang sudah selesai masak membawa makanan ke meja makan, tetapi tidak menemukan Athar pun mencari lelaki itu.

"Athar kamu ngapain di lu-ar?" ucapan Syifa terbata-bata saat melihat tiga orang yang berdiri di depan Athar.

"Kalian tinggal satu rumah?" tanya Amalia.

"Tidak, Nyonya. Saya baru saja mengantar Syifa pulang, tapi dia meminta saya makan terlebih dahulu sebelum pergi," jawab Athar.

"Athar menempati apartemenku selama Syifa tinggal di rumahnya," tambah Satria.

"Ehm ... Silakan masuk!" ucap Syifa akhirnya memecah kecanggungan yang ada.

Semua orang masuk dan kini duduk di ruang tamu, mereka saling terdiam tidak tahu harus memulai obrolan dari mana. Hingga terdengar suara perut Syifa membuat wanita itu malu dan memegangi perutnya.

Krukuk ...

"Eh, maaf ya. Perut saya tidak sopan," ucap Syifa malu-malu.

"Tidak, sepertinya memang kedatangan kami
Sulistiani

Bab baru sudah hadir selamat membaca Jangan lupa komen dan beri bintang Lima di ulasan agar author semakin semangat menulisnya. Terima kasih, happy reading

| 18
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kak Cho
Bab ini hati saya hiba n tersentuh
goodnovel comment avatar
Sulistiani
maaf kak aku lagi sakit
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
kok jarang up kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status