Share

Bab 48. Pengumuman

Syifa melihat kedua orang tua angkatnya ada di meja makan, tersenyum melihat ia berjalan semakin mendekat. Hingga tiba-tiba suara Amalia membuat Wanita cantik itu mengedipkan mata dan kedua orang tua angkatnya pun kini tak ada di kursi itu.

"Sabrina, apa yang sedang kamu pikirkan. Kenapa bengong?" tanya Amalia.

"Astaghfirullah, aku berhalusinasi ternyata," gumam Syifa dalam hati.

"Sini kita makan bersama, Sayang!" ucap Amalia membuyarkan lamunan Syifa.

Janda cantik itu menganggukan kepala lalu duduk di samping Satria, Amalia dan Banyu terus menatapnya karena Syifa nampak sangat cantik dengan baju dan kerudung yang di siapkan oleh Amalia.

Mereka pun makan bersama, semua makanan yang tersedia diatas meja adalah makanan kesukaan Sabrina saat kecil dulu dan Amalia meminta pelayan untuk menyiapkan nya.

"Bagaimana, kamu suka makanannya?" tanya Banyu.

"Suka, semuanya enak," jawab Syifa.

"Ini adalah makanan kesukaan kamu saat kecil, Sabrina. Mama ingat semua apa yang kamu sukai dan tidak suka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status