Share

Bab 47. Tak Bisa Berkata-kata

Mereka memasuki rumah mewah yang membuat Syifa tak henti melihat ke seluruh penjuru arah, tak pernah terbayangkan sebelumnya jika ia akan masuk kedalam rumah yang lebih mirip dengan istana.

Dinding yang kokoh dan tinggi, dengan furniture dan ornamen yang mewah memenuhi rumah tersebut. Ia merasa seperti anak kecil saat memasuki rumah itu, sebab begitu besar dan megahnya rumah tersebut.

Beberapa pelayan terlihat berbaris rapi menggunakan baju serba hitam putih, ada empat laki-laki dan enam wanita, Amalia langsung memperkenalkan Syifa kepada para pelayan tersebut.

"Kalian lihat wanita ini. Namanya adalah Sabrina, dia adalah anak kami saudara kembar Satria. Jadi kalian harus memperlakukannya sama seperti Satria!" ucap Amalia.

Semua pelayan menganggukan kepala, Amalia melanjutkan jalannya dan mengajak Syifa ke kamar yang selama ini kosong, tetapi selalu dalam perawatan. Begitu mereka tiba di depan pintu kamar itu, Amalia langsung membukanya, pemandangan di kamar itu membuat Syifa benar-ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status