Share

Bab 43. Tes DNA

Semua orang setuju dengan apa yang dikatakan oleh Athar, akhirnya mereka setuju besok akan melakukan tes DNA terhadap Syifa. Setelah selesai dengan obrolan itu Satria dan kedua orang tuanya pun pamit pada Syifa, begitu pun dengan Athar, lelaki itu pamit meninggalkan Syifa sendirian di rumah tersebut.

Kini di dalam kamar Syifa terus termenung menatap kalung miliknya, ia teringat dengan kedua orang tua angkatnya yang sudah meninggal.

"Ayah, Ibu. Andai tes DNA itu menunjukan kecocokan, artinya aku akan bertemu dengan keluarga kandungku," gumam Syifa.

Ia selalu teringat dengan kedua orang tua angkatnya yang meminta selalu menjaga kalung itu dengan baik, kini kalung itu yang mempertemukan ia dengan keluarga Pramudya.

Syifa memejamkan mata seraya menggenggam kalung miliknya, hingga akhirnya pagi datang dan ia melakukan aktivitas seperti biasanya. Saat Syifa sudah selesai membuat makanan suara klakson mobil Athar terdengar dan Syifa membuka pintu.

"Athar masuk dulu, sarapan di sini aja y
Sulistiani

Hai reader mohon maaf beberapa hari libur, author sedang sakit. Doakan semoga author cepat sembuh dan bisa menulis rutin lagi ya, terima kasih.

| 13
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status