Share

Chapter 266

Gaby terbangun dengan rasa sakit yang luar biasa.

Kepalanya terasa begitu berat.

Ia menoleh ke kanan dan ke kiri.

Semuanya gelap. Apalagi seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Kedua kaki dan tangannya terikat di kasur.

Mulutnya dilakban.

Gaby menatap langit-langit kamarnya.

Dosa apa yang ia berbuat sampai ia diperlakukan seperti ini?

Gaby tidak pasrah begitu saja. ia berusaha menarik tangannya, namun saat ditarik. Yang ada hanyalah rasa sakit.

Gaby tidak mungkin berteriak karena mulutnya dilakban.

Lantas ia harus mencari benda tajam untuk menggores tali itu sampai putus.

Berusaha menemukan barang. Tapi yang ada hanyalah sebuah cermin di atas nakas yang cukup jauh darinya.

Gaby berusaha meraihnya dengan jari tangannya.

Ia mendapatkannya. Namun di saat ia baru saja ingin memecahkannya—bunyi suara pintu terbuka.

Krieeet.

Gaby langsung menutup matanya kembali.

Dengan kegelapan ini. Gaby merasakan tangan Damian yang mengusap dahinya.

“Terus tertidurlah, sayang.” Damian ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status