Share

Chapter 254

Gaby pergi untuk membuka pintu.

Benar saja ada Damian yang berada di ambang pintu.

“Ayo makan malam dulu. Kamu pasti belum makan.” Damian mengecup puncak kepala Gaby pelan.

Gaby mengangguk.

Akhirnya mereka ke bawah untuk makan malam bersama keluarga.

Gaby duduk di samping Damian.

“Kalian kenapa?” tanya Aluna. “Kalian terlihat tidak enak dipandang..”

Menatap keduanya bergantian. “Kalian marahan kan..”

Gaby mengerucutkan bibirnya. “Mama sudah tahu tuh.”

“Gaby.. Gaby..” Aluna menggeleng pelan. “Pasti kamu yang marah.”

Gaby tersenyum. Ia bersandar sembari menatap mamanya.

“Mama pasti juga akan marah kalau tahu apa yang dilakukan Damian..” lirihnya.

Perkataanya cukup membuat semua orang memusatkan perhatian padanya.

Apalagi Damian yang saat ini menatapnya dengan salah satu alis yang terangkat.

Kemudian tersenyum menatapnya. Tangan Damian terangkat mengusap paha Gaby pelan.

“Memangnya apa yang dilakukannya?” tanya Ethan.

Gaby menatap ayahnya itu. Ethan itu begitu posesive pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status