Share

Bab 144

"Sebentar lagi kamu bisa pulang, aku nggak akan melakukan yang melanggar undang-undang, Ar." Ervan berkata yakin.

Ervan menaruh bekas makan di dekat pintu. "Marni sebentar lagi datang, aku sudah lama nggak ke kantor, aku ke kantor dulu, nggak apa 'kan?" tanya Ervan.

"Iya, nggak apa, untung bos baik, boleh kamu cuti," Aryanti tersenyum kecil.

"Itulah enaknya," Ervan terkekeh.

"Mas cium aku," Aryanti merentangkan tangan, Ervan pun menyambut rentangan tangan wanitanya.

Ervan mengecupj wajah Aryanti, tetapi saat Ervan akan melumat bibir Aryanti melengos, aku belum gosok gigi," ucapnya malu.

Ervan menahan kepala Aryanti mengecup bibir yang terlihat pucat dan melumat lembut, kehangatan bibir Ervan membuat jantung Aryanti berdetak lebih keras.

Kedatangan Marni menghentikan aktifitas mereka. "Maaf, Mbak." Marni kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status