Share

56. Berbaikan

“Aku hanya belum terbiasa dengan mobil balap listrik itu, Dad,” sanggah Louis.

Mereka berada dalam ruang pribadi pembalap. Pelatih, manager serta promotor Louis seketika sibuk. Mereka langsung mengobservasi kendaraan yang digunakan Louis.

“Kalau belum terbiasa, mengapa langsung menyetirnya dengan kecepatan sangat tinggi?” William menaikkan alisnya.

“Memang aku harus mencoba kecepatan maksimalnya. Dad.”

“Tapi itu berbahaya sekali. Mobil itu bisa panas, lalu terbakar.”

Louis terdiam. Dugaan Daddy memang ada benarnya. Ia lalu memilih tidak berkomentar lagi pada pernyataan Daddynya yang sedang emosi.

“Keyna, temani Louis. Aku mau bicara dengan timnya lebih dulu.” William segera keluar dari ruang pribadi pembalap.

Keyna terkesiap. William memanggil namanya. Bukan panggilan sayang seperti yang selalu ia ucapkan. Lagi-lagi, wanita itu merasa sedih.

Namun begitu, Keyna tidak m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status