Share

113. Merancang Pesta

"Motifku?" Hanson berpikir sejenak. "Terus terang saja aku memang ingin mengakrabkan diri dengan Sacha. Maksudku, bukan saja dengan Sacha, juga dengan Frederix dan Louis."

"Sebagai keponakan?"

"Ya, seperti itu."

"Paman dan keponakan tidak berkencan, Hanson," sahut William.

"Ya, kencan memang istilah yang kurang tepat ... bagaimanapun aku memiliki status sebagai paman Sacha."

"Tanpa pertalian darah, status itu bisa berubah."

Hanson salah tingkah. Lelaki itu mengembuskan napas panjangnya. Bingung mau berkata apa lagi.

"Sejujurnya, aku memang ingin mendekatkan kalian," ucap William.

Hanson mengerutkan kening tak mengerti. "Mendekatkan bagaimana?"

"Yaah ... siapa tau kalian berjodoh."

"A-apa? Kami berjodoh?" Hanson semakin bingung.

"Siapa tau. Semua terserah pada kalian berdua. Aku tidak memaksa."

"Aku masih tidak mengerti."

"Jangan pura-pura bodoh. Apa otak cerdasmu hanya kau gunakan untuk memegang pisau bedah?"

Hanson kini duduk di samping ranjang William dan berkata pelan," Kak Will ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Yiming
waaahhh bentar lagi mau pesta....kita diundang gak nih, kak rey
goodnovel comment avatar
ReyNotes
wah nunggu Will sembuh dulu, Kak. sabar, ya...
goodnovel comment avatar
ReyNotes
terima kasih, kakak ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status