Share

105. Perpisahan Lagi

Ya. Dalam hati, Keyna ingin Hanson bisa hadir. Paling tidak, jika terjadi sesuatu pada jantung William saat di sirkuit, ada dokter yang kompeten.

“Kalau Hanson bisa, kenapa tidak?”

“Akan aku tanyakan padanya nanti.”

Sambil menunggu saat makan malam, keluarga Dalton kembali melakukan panggilan video call dengan Frederix. Putra sulung William itu terlihat masih berada di kantor. Di meja kerjanya terdapat satu cangkir kopi.

“Sudah berapa gelas kopi hari ini, Fred,” tanya Keyna.

“Tiga gelas.”

“Sudah, ya. Nanti kamu jadi sulit tidur.”

Frederix hanya tersenyum menanggapi nasehat Keyna. Padahal, Keyna sangat khawatir. Anak sulung William itu pecandu kopi. Dan keluarga mereka memiliki riwayat jantung. Wanita itu takut, berlebihan kafein akan mempengaruhi kesehatan Frederix.

“Maksimal tiga cangkir saja. Lebih dari itu, kafeinnya bisa membuat jantungmu berdebar,” cetus Keyna.

“Sebaiknya kamu menuruti nasehat Keyna, Kak Fred. Asal tau saja, ibu tiri kalau marah, menyeramkan,” tukas Louis.

Louis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Subaida
wah...Nampaknya bakal seru Nih Hanson Dan Cedric ...
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Lanjut update dong kak... Kok cm 1 episode...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status