Share

345. Empat Penguasa Laut Selatan

Seberkas hawa panas melesat menyambut selarik angin petir.

Ajian tertinggi di jazirah tirta dan bentala bentrok menimbulkan percikan bunga api yang menyilaukan mata.

Cakra mengerahkan seluruh energi roh, sementara Raja Samudera mengeluarkan segenap chi yang dimiliki.

Empat Penguasa Laut Selatan menyaksikan dari kereta kencana masing-masing di angkasa.

"Aku saja sulit mengalahkan raja durjana itu," keluh Ratu Pagedongan. "Bagaimana Roro Kidul? Apakah kita perlu turun tangan?"

Roro Kidul tersenyum, "Aku kira cukup Blorong jika ksatria itu terdesak."

Blorong protes, "Bukankah semestinya Nawangwulan?"

Semua pandangan tertuju ke Nawangwulan. Puteri seanggun bidadari itu tampak gelisah. Matanya tak lepas memperhatikan adu kesaktian di darat.

Ia berkata, "Aku percaya dengan prasasti segara. Hanya ada satu Raja Agung di jagat raya. Tapi prasasti tidak menyebutkan kalau ksatria pinilih dari bangsa manusia."

"Jadi kesamaran itu yang membuat dirimu cemas?" sindir Roro Kidul. "Bukankah aku sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status